KARAWANG-Amarah ribuan pendemo mahasiswa yang mau menerobos gerbang utama Kantor Bupati Karawang berhasil diredakan oleh lantunan Asmaul Husna dari Pasukan Asmaul Husna Polres Karawang.
Diketahui, sekitar pukul 12.30 WIB hari ketiga aksi mogok nasional buruh ribuan massa pendemo mulai beringas. Mereka memaksa masuk ke areal Kantor Bupati Karawang untuk menyampaikan tuntutannya menolak Undang-undang Cipta Kerja.
Para mahasiswa itu memaksa masuk dengan mendorong gerbang utama. Sementara, di dalam komplek perkantoran aparat kepolisian sudah bersiaga berikut kendaraan takstisnya untuk membubarkan massa jika sampai terjadi kerusuhan.
Baca Juga:Mahasiswa Tolak Audiensi di Dalam GedungTerima Banyak Panggilan Bengkel dari Luar
Namun, di tengah beringasnya pendemo serta hujatan kepada pemerintahan, lantunan Asmaul Husna berhasil meredakan amarah pendemo. Secara berangsur situasi mulai terkendali dan pendemo mulai tenang.
Kapolres Karawang, AKBP Arif Rachman Arifin melalui Kasubag Humas Polres Karawang IPTU Abdul Wahab megatakan, jika situasi apan pun unjuk rasa hari ketiga ini sudah dipersiapkan, termasuk Pasukan Asmaul Husna di bawah kepemimpjnan Kasat Bimas.
“Atas arahan Pak Kapolres, kami menurunkan Pasukan Asmaul Husna ini. Kami berpikir jika yang malakukan aksi ini mayoritas muslim. Jadi, ketika mendengar asma-asma Allah SWT, maka secara emosianal akan tersentuh,” kata Wahab di tengah aksi unjuk rasa, Kamis (8/10).
Dia membeberkan, semuanya sudah dipersiapkan. Selagi, pasukan Asmaul Husna ini efektif, maka akan terus dilantunkan. “Brefing kita hari ini sangat luar biasa. Semuanya, sudah dipersiapkan karena yang malakukan aksi hari ini hanya mahasiswa dan massa buruhnya tidak ada,” tuturnya.
asukan Asmaul Husna terus melantunkan Asma-Asma Allah SWT. Sementara, ribuan pendemo masih bertahan di depan Kantor Bupati Karawang.(aef/ysp)