Di wawancara itu Trump menyebutkan bahwa ia diberi obat yang begitu cepat menyembuhkan. “Langsung sembuh,” katanya. “Saya menjadi lebih hebat dibanding 20 tahun lalu.”
Saking semangatnya Trump sampai mengatakan obat yang ia makan itu lebih hebat dari vaksin –coba pikir, di mana hubungannya.
Anda pun sudah tahu: obat apa itu. Yakni obat yang belum diberi nama – -karena masih belum lulus uji coba. Untuk sementara obat itu disebut dengan Regeneron, sesuai dengan nama depan perusahaannya.
Baca Juga:Membuat Kerumunan, Sahrul Gunawan DilaporkanWaduh, Rumah CR7 Dibobol Maling
Mungkin juga, nama itu akan terus dipakai –telanjur diiklankan besar-besaran oleh seorang Presiden Amerika.
Yang mungkin Trump tidak perlu tahu: obat-obat itu bisa dibuat lewat penelitian yang menggunakan janin hasil aborsi.
Trump –juga golongan kanan –sangat anti aborsi. Bahkan Trump sudah memotong besar-besaran anggaran untuk semua penelitian yang melibatkan janin aborsi.
Obat itulah yang dibanggakannya.(Dahlan Iskan)