SUBANG-Untuk memberikan wawasan dan pengetahuan ilmu jurnalistik, santri pondok pesantren mendapatkan pelatihan dasar jurnalistik yang digagas oleh LTNU Subang, Sabtu (10/10). Hal tersebut sebagai upaya LTNU agar kalangan pesantren melek ilmu tentang jurnalistik dalam pengembangan pondok pesantrennya masing-masing.
Ketua Pelaksana, yang merupakan Ketua LTN NU Subang, Ade Mahmudin mengatakan, meski dalam suasana masa pandemi Covid-19, tidak menghalangi komitmennya untuk mengkader jurnalis-jurnalis muda baru sebagai salah satu program kerjanya. “Kami berharap dengan di selenggarakannya acara ini dapat mencetak generasi jurnalis muda, khususnya kader muda NU yang profesional dalam bidang jurnalistik sehingga bisa menguasai media sosial agar bisa melawan dan memprotek berita hoax yang beredar,” ujar Ade disela-sela pelatihan.
Selain itu, lanjut Ade, dengan direkrutnya para jurnalis baru ini dimaksudkan untuk mengimbangi derasnya arus informasi yang semakin tak terkendali. Ia berharap saat menjadi seorang jurnalis, seyogyanya mampu menghadirkan karya jurnalistik yang bisa mencerahkan dan mengedukasi kepada masyarakat. “Tugas penting bagi seorang jurnalis adalah mampu menghadirkan tulisan yang berimbang, objektif, adil dan mengedepankan azas praduga tak bersalah serta mampu memberikan pencerahan dan edukasi kepada masyarakat,” jelas Ade.
Baca Juga:Pemcam Dorong Pembangunan Jalan Lingkar PamanukanGelar Musda ke-V, PAN Subang Akan Pilih Ketua Baru
Sementara itu, tokoh pers Subang Usep Husaeni mengatakan bahwa seorang jurnalis yang baik itu harus berpedoman kepada nilai-nilai kejujuran. “Kita semua bakal mati, namun tulisan tidak akan pernah mati. Jadi, menulis lah dengan sejujur-jujurnya,” ujar Usep saat menyampaikan materinya(dan).
Adapaun tersebut diikuti oleh sedikitnya 32 peserta berasal dari delegasi Majelis Wakil Cabang (MWC) NU yang berada di wilayah Subang Selatan. Hadir sebagai nara sumber, Komisaris PT. Indowarta Ekspress, Ridwan Hartiwan dan Ceo Jabarpress.com Usep Husaeni. Kegiatan tersebut juga dilakukan dalam rangka memperkuat dan memberdayaan Pusat Informasi Pesantren (PIP) dan dibuka langsung oleh Ketua Aliansi Wartawan Subang (Awas), Warlan Putra.(dan)