SUBANG-Kondisi dan fasilitas sekolah yang memadai akan membuat nyaman proses belajar mengajar di sekolah. Namun tidak seperti SDN Cintawana Kampung Cigebang Desa Talagasari Kecamatan Serangpanjang, yang kondisinya rusak berat dan tak layak digunakan.
Hasil pantauan Pasundan Ekspres, saat ini kondisi sekolah yang berlokasi di pelosok desa terpencil itu, kondisinya memprihatinkan, atapnya bocor, tembok nya kusam, genting berjatuhan, jendela dan lantai kelas pun bolong.
Bukan itu saja, mebeuler meja kursi pun kondisinya rusak dan tak terawat. Hal itu tentu membuat kondisi belajar mengajar siswa tidak nyaman.
Baca Juga:Pemerintah Desa Pamanukan Hilir Buka Seleksi Perangkat DesaGolkar KBB Mendukung Disahkanya Undang-undang Cipta Kerja
Kepala SDN Cintawana, Ade Mulyana mengatakan dari enam ruang kelas hanya dua ruang kelas yang digunakan. Sementara empat ruang kelas lagi sudah tak layak pakai. “Kalau ruangan ada enam ruang belajar, tapi hanya dua ruang kelas yang kita gunakan, kelas lain kondisinya rusak,” katanya.
Sementara tenaga pengajar di SDN Cintawana yang berstatus PNS pun hanya tiga orang termasuk kepala sekolah. Sedangkan pengajar yang lain masih berstatus honorer yang perlu mendapat perhatian penuh dari pemerintah. “Minimalnya pengakuan dari negara dan tunjangan yang layak bagi mereka yang honorer,” ungkapnya.
Dengan kondisi sekolah itu, menjadi sebuah pertanyaan besar, dimana porsi anggaran pendidikan cukup besar sekitar 20 % dari APBN, namun masih saja ada sekolah yang rusak dan tidak terawat dengan baik. Oleh karena itu pihak sekolahpun berharap bangunan itu segera direhab agar kondisinya layak pakai.
Informasi terkait itu, menurut Ade Mulyana SDN Cintawana pada bulan November mendatang akan segera dibangun. Hal tersebut dibenarkan oleh Kadisdik Subang Tatang Komara, yang menyampaikan bahwa SDN Cintawana tahun ini akan segera direhab.(dan/sep)