KARAWANG-Pekan lalu, tepatnya Jumat (9/10) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Kabupaten Karawang mengumumkan jika status Karawang turun dari zona merah ke zona oranye. Namun, sehari setelahnya, Sabtu (10/10) tren peningkatan warga yang terkonfirmasi positif meningkat signifikan.
Tercatat, warga Karawang yang terpapar virus korona tembus di angka 900. Data pukul 14.00 WIB, tercatat ada 912 warga Karawang terkonfirmasi virus korona. Dengan rincian 688 orang dinyatakan sembuh, dalam perawatan (isolasi) 191 orang dan meninggal dunia 33 orang.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana membeberkan, penurunan zona merah ke zona oranye karena keberhasilan menekan penyebaran virus corona di Karawang, serta tingginya pasien terkonfirmasi virus yang dinyatakan sembuh. Zona oranye berarti resiko penyebaran virus corona berada dalam kategori sedang.
“Meski sudah turun level, masyarakat diminta tetap waspada penyebaran Covid-19, dengan menerapkan protokol kesehatan,” kata Fitra.
Menurutnya, zonasi bukanlah sesuatu yang penting. Bagi Satgas Penanganan Covid-19, yang paling penting bagaimana konsisten melaksanakan protokol kesehatan dan meningkatan kewaspadaan akan bahaya virus corona.
Dia menuturkan, sebelumnya Karawang zona kuning. Namun, beberapa pekan penambahan kasus Covid-19 Karawang cukup tinggi. Sehingga pekan pertama September Karawang yang sebelumnya bersatatus zona kuning meningkat menjadi oranye dan kemudian meningkat lagi menjadi merah.
Fitra menyampaikan, ada 42 orang diketahui positif hasil dari tracing tim Satgas Penanganan Covid-19, setelah dinyatakan status zona oranye.
Fenomena yang terjadu, tak sedikit juga warga yang diketahui positif setelah cek kesehatan. “42 orang ini tersebar di berbagai kecamatan. Tidak terklaster. Artinya ini peringatan bagi warga Karawang secara keseluruhan,” kata Fitra.
Ia juga mengungkapkan, terdapat pasien dari lingkungan perusahaan. Yakni dari salah satu perusahaan produksi bahan elektronik serta manufaktur elektronik.(aef/vry)