SUBANG-Satgas Saber Pungli minta dilibatkan dalam rotasi mutasi. Pelibatan itu untuk mencegah praktik pungutan liar yang dilakukan pihak yang tidak bertanggungjawab.
Sekretaris Satgas Saber Pungli Kabupaten Subang, Udin Jazudin mengatakan, secara kelembagaan Satgas Saber Pungli bisa bekerjasama dengan Baperjakat. Penekanan kerjasama itu kepada pencegahan praktik pungutan liar.
“Saber pungli bisa diajak oleh Baperjakat untuk memantau agar jangan sampai ada masalah (pungli, red) baik di dalam maupun di luar,” kata Udin kepada Pasundan Ekspres, belum lama ini.
Baca Juga:Belanda Akan Kembalikan Berlian 70 Karat ke RIAkibat Pandemi Covid-19, PAD Karawang Turun 18 Persen
Dia mengatakan, adanya kerjasama tersebut memudahkan Saber Pungli untuk memetakan potensi terjadinya praktik pungutan liar. Tentunya pelibatan tersebut dilakukan sejak perencanaan akan adanya rotasi mutasi maupun promosi.
“Kalau kita dilibatkan, bisa kita pantau situasi di lapangan seperti apa,” katanya.
Dia menuturkan, sejauh ini informasi mengenai rotasi mutasi tidak diterima secara resmi dari Baperjakat. Nantinya ketika ada kerjasama, informasi resmi rotasi mutasi ditembuskan ke Satgas Saber Pungli.
“Kalau ada pelantikan rotasi mutasi nanti kita terus monitor,” ujarnya.
Udin mengatakan, pelibatan Saber Pungli ini untuk meminimalisir terjadinya pungutan liar. Semangatnya, untuk merespon keinginan Bupati Subang, H Ruhimat, dengan slogannya “zero rupiah” dalam rotasi mutasi.
Usulan pelibatan Saber Pungli dalam rotasi mutasi ini tidak terlepas dari kasus rotasi mutasi yang kini tengah ditangani oleh Polres Subang. Di mana dalam kasus itu ada pihak yang memanfaatkan nama Bupati Subang. Pelibatan Saber Pungli diharapkan agar praktik seperti kasus tersebut tidak terjadi lagi.(ysp/vry)