SUBANG-Masyarakat di sekitar desa Cirangkong, Cikadu, dan Cimenteng Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang mengeluhkan minimnya penerangan jalan.
Ruas jalan yang sempit, ditambah pula banyak tikungan tajam, serta turunan tanjakan yang menikung menambah tingkat kesulitan masyarakat ketika menggunakan ruas jalan tersebut, apalagi pada waktu malam hari.
Salah satu warga Cimenteng, Dahyar (42) menyebut minimnya penerangan jalan di sekitar ruas jalan Cikadu dan Cimenteng membuat warga enggan untuk melakukan perjalanan saat malam hari. “Karena memang sangat gelap sekali, dan lebih baik kami memilih besok paginya ketimbang harus jalan pada malam hari,” ungkapnya.
Baca Juga:Efisiensi Anggaran Fokus Penanganan Pandemi Covid-19Ricuh, Pendemo Robohkan Gerbang DPRD Karawang
Dahyar berharap pemerintah terkait bisa segera mungkin untuk memasang penerangan jalan umum, di sekitar ruas jalan tersebut untuk memudahkan aktivitas warga ketika malam hari. “Kami kesulitan lah, terutama ketika ada keperluan yang sangat mendesak pada malam hari, dengan penerangan yang tidak ada, cukup memberi kesulitan ya, harapannya pada pemerintah supaya bisa segera dipasang lagi ke penerangan jalan,” tambahnya.
Sementara itu, kepala desa Cimenteng Salahuddin menjelaskan jika pihaknya sudah mengajukan pengadaan penerangan jalan, kepada pihak Dispemdes Kabupaten Subang, dia juga mengklaim bahwa pengadaan penerangan jalan umum tersebut sudah disepakati sebanyak 65 buah lampu. “Memang kami akui bahwa penerangan di sepanjang jalan Cimenteng ini khususnya, kemudian Cikadu, sampai Cirangkong sangat minim ya, dan banyak dikeluhkan oleh masyarakat, kami juga sudah melakukan pengajuan kepada pihak Dispemdes, sudah disepakati, disediakan sekitar 65 buah lampu untuk penerangan jalan umum, cuma belum sempat dipasang itu karena terkendala oleh adanya pandemi Covid-19,” jelasnya.
Selanjutnya Salahuddin juga memiliki harapan yang sama dengan masyarakatnya, agar penerangan jalan di sekitar Cimenteng bisa segera dipasang.(idr/vry)