PURWAKARTA-PT Pertamina secara bertahap mengganti tabung produk elpiji 12 kilogram ke Bright Gas.
Unit Manager Communication dan CSR Pertamina MOR III Eko Kristiawan mengatakan, PT Pertamina memiliki dua merk dagang yakni Elpiji (tabung biru) dan Bright Gas (tabung pink). Ke depan, kata Eko, akan difokuskan distribusinya untuk Bright Gas.
“Sebenarnya dua produk ini sama saja isinya. Harganya juga berlaku sama dan bahkan Bright Gas ini dilengkapi dengan valve double spindle sehingga lebih aman,” kata Eko melalui rilisnya, Selasa (20/10).
Baca Juga:Hanya Tersisa Dua Kabupaten, Zona Merah di Jabar Terus MenurunAntisipasi Krisis Pangan, DPRD: Wapada Masa Peralihan Musim
Ia menegaskan, PT Pertamina tidak melakukan penarikan produk elpiji 12 kilogram berwarna biru, melainkan penggantian tabung ketika masyarakat melakukan isi ulang.
“Jadi ketika masyarakat melakukan isi ulang diberikan Bright Gas warna ping apabila stock di agen tersedia. Jadi dilakukan bertahap. Bukan berarti tabung biru langsung otomatis tidak berlaku lagi,” kata dia menegaskan.
Ia menyebut penggantian tabung tersebut dilakukan PT Pertamina tanpa ada tambahan biaya dan harga isi ulangnya tetap sama dengan Elpiji tabung biru.
“Harganya tetap sama tidak ada perubahan,” ujar Eko.
Sebelumnya, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyampaikan, pihaknya mendukung penggunaan Bright Gas.
“Kami mendukung penggunaan bahan bakar rumah tangga yang kualitasnya lebih baik, lebih aman karena memiliki valve ganda, dan lebih terjamin dengan adanya barcode berhologram,” kata bupati, beberapa waktu lalu.(add/ysp)