BANDUNG-Tebing setinggi 15 meter longsor menimpa rumah di RT 3 RW 11 Kampung Barunagri, Desa Sukajaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (20/10) sore. Beruntung, salah seorang penghuni yang tengah menonton televisi berhasil menyelamatkan diri beberapa detik sebelum tembok rumah jebol. Selain menyebabkan satu rumah rusak berat, longsor juga mengancam dua rumah di sebelahnya.
“Kejadiannya sekitar jam 16.30 WIB. Longsor diakibatkan saluran air yang bocor, tumpukan sampah ditambah hujan yang sangat deras,” kata Andri, keluarga korban.
Sebelum terjadi longsor, wilayah Lembang diguyur hujan lebat sejak siang. Longsoran tanah yang menerjang membuat tembok sepanjang 3 meter dan tinggi 2 meter ambrol. Warga yang mengetahui longsor langsung melaporkan kejadian itu kepada tetangga.
Baca Juga:Warga Bandung Keluhkan Rapid dan Swab Tes MahalPasien Covid-19 di Pusakanagara Sembuh, Gugus Tugas: Istirahat dan Jangan Bertemu Dengan Siapapun
Pasca kejadian, Andri mengatakan, seluruh penghuni rumah langsung mengungsi sebab potensi longsor diperkirakan masih bisa terjadi mengingat hujan masih turun di sekitar lokasi. Tidak hanya itu, para tetangga pun sudah diimbau mengosongkan rumah untuk menghindari kejadian susulan. “Kondisi tanah masih labil. Untuk sementara mengungsi ke rumah tetangga. Untuk kerugian belum bisa dihitung, yang jelas baru tembok rumah jebol, sedangkan barang-barang lainnya masih aman,” bebernya.
Babinsa Desa Sukajaya, Sertu Anggono menyebutkan, terdapat dua kampung rawan longsor pada saat musim hujan yaitu Barunagri dan Cipariuk. “Dua kampung itu dikategorikan rawan bencana. Kami imbau warga selalu siap siaga mengingat curah hujan saat ini cukup tinggi,” ucap Anggono di lokasi.(eko/vry)