Finalis Puteri Indonesia 2002, Zora Vidyanata mengaku bersyukur karena dirinya kembali dipercaya Tuhan untuk memiliki momongan. Saat ini, Zora sedang mengandung anak keduanya.
Usia kehamilan Zora Vidyanata saat ini pun sudah menginjak tujuh bulan. Namun di balik semua itu, Zora mengaku berterimakasih dengan kehamilannya ini.
“Setelah menunggu lama, alhamdulillah, akhirnya saya kini tengah mengandung di usia 29 Minggu. Untuk anak kedua ini memang jaraknya memang jauh sekitar 10 tahun,” ujar Zora Vidyanata, di kawasan Ciledug, Tangerang, Senin (19/10).
Baca Juga:Memanas, Pendukung Cellica-Aep Lapor PolisiDitempat ini Cuci Kendaraan Dapat Gratis Makan
Sebelumnya, Zora Vidyanata memang berusaha untuk memiliki momongan, namun selalu belum berhasil. Setelah mendatangi Rumah Amalia, dirinya pun meminta doa kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa.
“Ini kekuatan doa, saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan anak-anak Rumah Amalia atas doanya, karena berkat doanya, saya bisa punya momongan lagi. Terakhir saya datang ke sana memang minta doa agar dimudahkan. Semoga mereka juga dimudahkan rencana, keinginan dan tujuannya, alhamdulillah,” ujar Zora.
Dalam kesempatan itu, Zora Vidyanata juga terinspirasi dengan adanya program terapi tertawa yang digelar Rumah Amalia. Bahkan, dirinya mengaku akan menerapkannya di rumah.
“Aku senang sekali dan terinspirasi dengan program terapi tertawa yang digelar di rumah Amalia. Kayaknya bagus juga untuk membuat kita jadi lebih bahagia sehingga imun tubuh kita menjadi lebih bagus. Tentunya ini cocok buat aku yang tengah mengandung,” ujar Zora.
Terapi Tertawa sendiri merupakan salah satu program kegiatan di Rumah Amalia sebagai solusi efektif menghadapi pandemi yang dapat membantu otak rileks di saat banyaknya pikiran dan ketakutan selama menghadapi Corona, mulai dari kabar kematian, bertambahnya jumlah korban, hingga ketakutan ketiadaan bahan makanan.
“Pesan saya pada masyarakat yang tengah mengalami kecemasan dalam menghadapi pandemi ini, kita harus optimis, punya harapan. Ada semangat untuk tetap hidup dan berbagi,” ujar founder Rumah Amalia, Muhammad Agus Syafii.(dbs/vry)