KARAWANG-Guyuran hujan sudah mulai intens. Lokasi-lokasi langganan banjir di Kabupaten Karawang pun sudah mulai tergenang.
Atas situasi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang tengah melakukan pembuatan draf penanganan pengungsi bencana alam di tengah pandemi Covid-19.
“Minggu-minggu ini akan segera kita susun. Rencana segera,” ungkap Kepala BPBD Karawang, Yasin Nasrudin, Selasa (27/10).
Baca Juga:(E-Paper) Pasundan Ekspres 28 Oktober 2020Mencermati Kualitas PBM Online dan Offline
Yasin menegaskan draf penanganan pengungsi bencana alam di tengah pandemi Covid-19 sangatlah penting, sebagai acuan pemerintah untuk menangani pengungsi dan menekan penularan korona.
“Jangan sampai para pengungsi tersebut menjadi klaster Covid-19. Makanya perlu kita skemakan seperti apa, bagaimana perotokol kesehatan saat mengungsi,” ucapnya.
Yasin menyebutkan dalam draf tersebut penanganan pengungsi tentu berubah dengan adanya penambahan protokol kesehatan. Misalnya dari kebutuhan tenda yang biasanya hanya satu, karena ada aturan jaga jarak maka diperlukan dua tenda.
“Lalu kita juga harus menyediakan rapid tes, pengecekan suhu, sanitizer dan tempat mencuci tangan,” ungkapnya.
Draf tersebut rencananya akan disusun segara oleh BPBD Karawang yang kemudian akan diajukan dalam bentuk peraturan bupati (perbup).(aef/vry)