TURIN—Ronald Koeman percaya bahwa Barcelona tidak cukup kejam di Juventus pada matchday kedua Liga Champions. Tim Catalan yang meninggalkan Turin dengan kemenangan 2-0 bagi Koeman bisa menang lebih banyak jika mereka lebih klinis.
Koeman terlihat terlihat sangat kesal ketika Ansu Fati melewatkan peluang emas di menit-menit akhir. Saat itu, Fati lolos dari jebakan offside dan tinggal berhadapan dengan kiper. Namun, bukannya menembak, ia malah mengoper bola itu ke rekannya.
Sang pelatih menegaskan, dia pikir timnya kehilangan sedikit keberuntungan di sepertiga akhir. “Kami tidak menghentikan permainan. Kami memiliki peluang yang sangat jelas,” kata Koeman dikutip dari MARCA.
Baca Juga:Jelang Libur Panjang, Jalur Pantura Mulai Ramai Dipadati KendaraanPanik Dibubarkan Polisi, Pelaku Konvoi Ugal-ugalan Kabur Tinggalkan Motor
Tak hanya Fati, Antoine Griezmann dan Lionel Messi juga memiliki beberapa peluang bagus. Khusus Griezmann, satu tembakannya di awal babak pertama mengenai tiang. Sedangkan di paruh kedua, tembakan jarak dekatnya hanya menyamping beberapa centi dari gawang.
“Tembakan (Griezmann) tidak bisa jauh lebih baik. Selalu penting untuk menciptakan peluang. Kami adalah tim yang unggul, kami memiliki kedalaman dan seorang pria yang bebas di tengah. Itu adalah hasil yang adil,” jelas Koeman.
Barcelona sendiri sempat dihantui kecemasan ketika bek tengah Ronald Araujo mengalami cedera. Karena sudah tidak memiliki stok bek tengah, Koeman terpaksa memainkan Sergio Busquest.
“Kami telah mengetahui sejak awal musim bahwa kami terbatas di bek tengah. Jika kami kehilangan seseorang, kami dalam masalah. (Frenkie) de Jong telah bermain di sana di Belanda (sebelumnya) dan dia telah melakukannya dengan sangat baik,” ujar eks pelatih Belanda tersebut.
Pada laga hari ini, Barca menang 2-0 lewat gol Ousmane Dembele di menit ke-13 dan penalti Messi di menit ke-90. Hasil ini memastikan Barca memimpin Grup G dengan poin enam hasil dari dua kemenangan. Sedangkan Juve, meski kalah mereka tetap di posisi kedua dengan poin tiga. (fin/ded)