Menurut Bupati walaupun ASN menjalani WFH namun tidak boleh ada anggapan libur. Sebab menurutnya kinerja yang baik dapat diukur dari tanggung jawab ASN dalam menjalankan tugas.
Adapun lanjutnya, evaluasi juga dilakukan untuk mengukur hasil kinerja ASN di akhir tahun ini. “Saya tau ada para pejabat yang bekerja setiap hari tanpa kenal libur.Termasuk untuk kepala dinas, selama Covid-19 saya lihat mereka sudah bekerja maksimal. Namun tetap evaluasi kinerja di akhir tahun ini akan dilakukan,” katanya.
Selama WFH tetap masing-masing ASN harus mencapai sasaran kerja dan memenuhi target kinerja dengan memvalidasi Laporan Kinerja yang wajib diinput setiap hari kerja oleh seluruh ASN melalui Aplikasi Kinerja Aparatur (AKUR).
Baca Juga:Inilah Konsep Rencana Soft Opening Pelabuhan Patimban yang Dipaparkan Menhub RIMakin Kaya saat Pandemi, 25 Pebisnis Perempuan di Asia Paling Berpengaruh
Oleh karena itu, Bupati mengimbau seluruh Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Bandung Barat dan seluruh camat di wilayah agar memonitoring kerja ASN.
“Maka dari itu, saya imbau beberapa bulan di akhir tahun ini seluruh SKPD harus bisa menuntaskan target kerja yang sudah disusun,” tegasnya.
Lebih lanjut Bupati mengingatkan pentingnya kedisiplinan melaksanakan protokol kesehatan bagi ASN yang bekerja di kantor untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Saya juga imbau seluruh pegawai yang melaksanakan WFO untuk menggunakan masker saat bertugas dan disiplin dengan senantiasa menjaga jarak saat bertugas (physical distancing) atau kita kenal dengan menerapkan 3M,” tandasnya.(adv/sep)