Tantangan literasi yang dilaksanakan saat ini, tentu saja menyesuaikan dengan kondisi di masa pandemi Covid-19. Misalnya saja untuk diklat penggerak dan grand openingnya dilaksanakan secara tatap muka digital (virtual). Untuk tantangannya sendiri, peserta GLN Gareulis Jabar harus menuntaskan sepuluh tantangan. Pertama, mengikuti pelatihan literasi daring 9 paket. Kedua, membaca dan membuat resume dari 10 buku. Ketiga, membuat diorama dunia baca/pohon literasi. Keempat, membuat satu video mendongeng/bercerita dan satu video kegiatan literasiku. Kelima, membuat tulisan hasil karya literasi. Keenam, membuat satu buku antologi (bebas). Ketujuh, membuat perencanaan dan timeline program tantangan literasi. Kedelapan, mengisi instrument dan monev literasi. Kesembilan, memanfaatkan media cetak Majalah Geliat Gemilang (MGG) dan media social IG, FB, Blog, Website, dan Youtube BBJB, DISPUSIPDA, DISDIK PROVINSI, dan GLN gareulis Jabar sebagai sarana publikasi dan apresiasi hasil karya literasi. Kesepuluh, mengikuti festival,pameran, dan penganugerahan literasi Jawa Barat.
Pada saat tantangan ini dicetuskan, tentu saja disambut baik oleh masyarakat Jabar, khususnya Kabupaten Subang, baik dari GLS, GLM, dan GLK. Untuk Peserta tantangan literasi GLS yang terdaftar dari Kabupaten Subang, yakni SDN Anggaranu, SMKN 1 Subang, SMPN 1 Subang, SMPN 3 Subang, SMPN 4 Subang, SMPN 1 Pabuaran, SMPN 1 Cibogo, SMPN 3 Pagaden, SMPN 1 Cisalak, SMPN 1 Jalancagak, dan SMPN 1 Pusakanagara. Dan untuk peserta GLM dari Kabupaten Subang, diikuti oleh Komunitas Lisangbihwa dibawah komando Arum Handayani, M.Pd.
Tantangan literasi GLN Gareulis Jabar akan berlangsung selama 10 bulan dimulai dari awal Oktober 2020 sampai dengan Juli 2021. Saat ini peserta sudah mengikuti tiga kali diklat virtual, menuntaskan membaca dan mereview buku di bulan oktober, menulis puisi dan pantun. Para peserta GLN Gareulis Jabar sangat antusias menyelesaikan tantangan demi tantangan yang diberikan oleh panitia. Meskipun tantangan ini akan terus berlanjut hingga bulan Juli tahun 2021 mendatang, namun tidak menyurutkan semangat para peserta tantangan, karena pada bulan Agustus dan September 2021 setelah monev dan penjurian, akan ada apresiasi literasi pada bulan Oktober 2021 berupa festival, pameran, dan penganugerahan bagi peserta yang mampu meuntaskan tantangan. Semoga semua peserta dari Kabupaten Subang dapat lolos dan mampu menuntaskan Tantangan Literasi GLN Gareulis Jabar.(*)