PURWADADI-Para pedagang di pasar Purwadadi yang semula menempati tempat penampungan sementara, kemarin mulai berpindah menuju ke bangunan baru, Rabu (4/11).
Satu-persatu para pedagang mulai merubuhkan kios-kios di tempat penampungan sementara, dan membawa barang-barang mereka menuju ke kios-kios yang sebelumnya sudah mereka pesan di bangunan baru.
Salah seorang pedagang, Ratih menyebut bahwa dirinya berharap dengan sudah selesainya pembangunan Pasar Purwadadi ini akan membawa dampak baik, termasuk rezeki yang baik juga untuk dirinya serta pedagang yang lain. “Ya alhamdulillah kami sudah bisa mulai menempati tempat yang udah jadi. Mudah-mudahan pelanggan semakin betah rezeki lancar, dagangan laku, pembangunannya juga cepat beres semua, karena kan di depan itu mau dibuat Taman katanya,” jelasnya.
Baca Juga:Subang Utara Masuk Usulan CDOBBupati Subang Dorong Penggarap Lahan Nyambi jadi Pengrajin Arang
Humas PT Bangunbina Persada selaku perusahaan pengembang, H. Daryo kepada Pasundan Ekspres juga mengungkapkan jika rencananya pasar akan grand openning pada Desember menyesuaikan jadwal bupati.
Revitalisasi pasar Purwadadi juga dinilai H.Daryo sebagai upaya menumbuhkan kembali ekonomi masyarakat pasca pandemi pada oktober mendatang. “Saya perkirakan setelah rampung, kehadiran pasar purwadadi yang baru akan menarik banyak konsumen bagi para pedagang, hal ini tentu akan membangkitkan ekonomi lokal. Apalagi pasca pandemi, karena penasaran masyarakat untuk melihat pasar purwadadi yang baru,” katanya.
Kepala Bidang Pasar pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Subang, Junaidi menjelaskan revitalisasi Pasar Purwadadi merupakan pilot project pasar di Kabupaten Subang. Dimana pasar itu memiliki fasilitas parkir yang luas, arena permainan anak, perkantoran, mushola, ruang khusus untuk menyusui dan tera timbangan serta memiliki 538 unit kios dan los. “Kedepannya Pasar Purwadadi akan dikelola oleh PT Bangun Bina Persada. Pengelola siap menata kembali para pedagang. Karena sudah 428 unit kios dan los yang terjual dengan sistem kredit,” pungkasnya.(idr/sep)