Oleh :
1.Yulia Enshanty, S.Pd ( Guru Geografi SMAN 1 Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat)
2.Drs.Priyono,MSi ( Dosen Fakultas Geografi Universitas muhammadiyah Surakarta)
Problem pembelajaran daring yang selalu menghantui kita adalah kebosanan siswa, tergerusnya karakter siswa karena tidak bisa bertemu langsung dengan siswa. Kegelisahan seorang guru harus dikurangi lewat menciptakan kreativitas dengan mengembangkan metode dan media pembelajaran. Guru apapun karakteristiknya baik secara demografi mapun asal daerah harus mampu menggunakan teknologi untuk mengembangkan strategi pembelajaran. Jadi kreativitas dan teknologi menjadi penentu.
Optimalisasi penggunaan teknologi menjadi pilihan selama kegiatan pembelajaran daring.
Seiring dengan perkembangan teknologi, sebagai seorang pendidik harus dapat cepat beradaptasi dan mampu mempergunakan teknologi untuk pengembangan pembelajaran, terlebih pada masa pandemi seperti saat ini.Teknologi daring memungkinkan kita tetap dapat berinteraksi dengan siswa, baik itu secara satu arah, ataupun dua arah. Ada berbagai aplikasi yang dapat kita pergunakan, misalnya google classroom, edmodo, whatsapp, email, video call, video conference, zoom, rumah belajar Kemdikbud, youtube, candy cbt, moodle LMS, dan lain-lain.
Baca Juga:Selamat! Andi Ahmad Nasabah BRI Unit Bunihayu Menangkan Hadiah Mobil All New ErtigaMasih Lama, DPMD Karawang Perintahkan Bentuk Panitia Pilkades Serentak
Dalam penyampaian materi pembelajaran, guru harus bisa kreatif agar siswa tidak merasa jenuh selama melaksanakan pembelajaran di rumah. Variasi penggunaan media belajar yang disesuaikan dengan kondisi siswa sangat diperlukan untuk bisa membuat siswa tetap dapat belajar dengan baik. Pemberian selingan berupa game di tengah pembelajaran juga dapat menjadi salah satu solusi untuk membuat suasana belajar tetap menyenangkan.
Generasi Z merupakan generasi yang sudah tidak asing dengan gadget dan game. Anak-anak umumnya menyukai game, sehingga pengggunaan game based learning cocok diterapkan pada kondisi generasi digital seperti sekarang ini. Game based learning adalah metode pembelajaran yang menggunakan aplikasi permainan/game yang telah dirancang khusus untuk membantu dalam proses pembelajaran.
Dengan menggunakan game-based learning kita dapat memberikan stimulus pada tiga bagian penting dalam pembelajaran yaitu emosional, intelektual dan psikomotor.
Kita tidak perlu takut jika kita tidak memiliki latar belakang sebagai pengembang game atau kurang melek teknologi jika ingin menerapkan game based learning. Banyak game edukasi yang bisa kita dapati di perangkat smartphone, bahkan banyak juga yang berbasis web aplikasi.