PURWAKARTA-Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta Dr H Purwanto M.Pd menegaskan belum ada satu pun sekolah yang telah melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara langsung di sekolah.
Sejauh ini, kata dia, KBM masih dilakukan secara jarak jauh sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19. “Sebetulnya wilayah zona kuning dan hijau sudah diperbolehkan melakukan KBM secara langsung,” kata Purwanto saat dihubungi melalui gawainya, Ahad (8/11).
Dirinya menjelaskan, syarat utama yang harus dilengkapi untuk melakukan KBM secara langsung adalah ketersediaan sarana dan prasarana penunjang yang sesuai dan memadai guna menekan penyebaran Virus Korona.
Baca Juga:Pabrik CO2 Cair Diproyeksikan 50.000 Ton Per TahunJama’ah Umrah Al-Madinah Berangkat Januari
Kemudian, sambungnya, hasil tes swab guru-guru seluruhnya negatif. Adapun dari jumlah siswa yang diperbolehkan masuk hanya 50 persen dari total keseluruhan.
Jika persyaratan itu sudah dilengkapi pihak sekolah, lanjut Purwanto, tinggal mengajukan surat untuk kemudian diverifikasi oleh Gugus Tugas Covid-19.
“Baru daerah Parungbanteng, Kecamatan Sukasari yang sudah mengajukan, namun belum diverifikasi oleh Gugus Tugas Covid-19. Tapi kalau kemudian kata Gugus Tugas Covid-19 oke, ya tinggal dibuka,” ujar Purwanto.
Dirinya pun menyebutkan jika sejauh ini belum ada satu sekolah pun yang melakukan KBM secara langsung, meski berada pada wilayah zona kuning dan hijau.
“Kami dari dinas terbuka, asalkan ya itu tadi kalau pihak sekolah sudah benar-benar siap menjalankan semua aturan, tinggal buka saja,” ucap Purwanto.(add/ysp)