KARAWANG-Dibukanya kembali perjalanan umrah oleh Pemerintah Arab Saudi pada november ini untuk kuota jamaah Indonesia, adalah kabar bahagia khususnya perjalanan Haji dan umroh. KBIH Al-Madinah Karawang yang kini kembali menerima jama’ah, yang akan menunaikan ibadah umrah ke Mekkah dan Madinah pada bulan Januari dan Februari 2021.
Pembina KBIH Al-Madinah, Wahyu Suhudi mengatakan, seperti diketahui sejak pada pertengahan Maret lalu, sejumlah pemberangkatan lokal maupun internasional terpaksa dihentikan. Setelah melihat kondisi penanganan pandemi Covid-19 yang mulai membaik, sekaligus untuk mendukung pemulihan ekonomi, pemerintah daerah mengambil keputusan untuk kembali membuka tempat usaha dengan tetap protokol kesehatan.
KBIH Al-Madinah di karawang mengundang jamah pada Sabtu 7 November 2020 di masjid Al jihad untuk menentukan Kesepakatan bersama jadwal pemberangkatan Haji umroh. Sebanyak 468 calon jemaah umroh memilih menunda pemberangkatannya tahun ini dan di jadwalkan pada bulan Januari dan Februari 2021.
Baca Juga:Pemekaran Lembang Jadi Kota Tak Sesuai KarakteristikRest Area 72 Jadi Cek Poin Biker
“KBIH Al-Madinah Karawang kembali menerima jama’ah yang akan menunaikan ibadah Umroh ke Mekkah dan Madinah. Direncanakan pemberangkatan baru akan dilakukan pada bulan Januari atau Februari tahun depan penundaan ini lantaran adanya berbagai persyarat. Diantaranya batasan usia dan tambahan biaya serta kuota yang terbatas,” katanya.
Pemerintah Arab Saudi membatasi kuota tahun ini sebanyak 700 sampai 1.000 calon jemaah umrah se- Indonesia. “Calon jema’ah umrah yang terdaftar ada 468 jemaah yang hanya 184 jamaah yang memenuhi syarat batasan usia antara 18 sampai usia 50 tahun,” katanya.(ddy/vry)