SUBANG-PT. Subang Mega Mal menjadi pemenang dalam lelang proyek pembangunan Mal Pujasera yang digelar Pemkab Subang. Hal itu berdasarkan pengumuman di situs resmi Pemkab Subang pada website subang.go.id.
Seperti diketahui, ada tiga perusahaan yang mengikuti lelang. Diantaranya PT. Danes Karya Mandiri, PT. Laksana Jaya Saktindo dan PT. Subang Mega MaL. Hasil evaluasi Tim Seleksi Mitra kerjasama pembangunan Pasar Pujasera, PT. Subang Mega Mal menjadi pemenang lelang proyek bernilai ratusan miliar rupaih tersebut.
Ketua Tim Seleksi Mal Pujasera, Iwan Kurniawan Kusnadi mengatakan semua peserta sudah mengikuti semua tahapan lelang tersebut. Selanjutnya, PT. Subang Mega Mal akan mengikuti tahapan financial bidding atau negosiasi. “Seperti yang bisa dilihat di laman Subang.go.id bahawa yang lulus seleksi adalah PT. Subang Mega MAL, sedangkan 2 perusahaan lainnya tidak lulus dalam evaluasi tender,” kata Iwan kepada Pasundan Ekspres, kemarin.
Baca Juga:Baru Selesai Dibangun, Gedung Rawat Inap Puskesmas Tanjungsiang Sudah RetakNina Nurhayati : 22 Miliar Untuk Jalan Lingkar Subang
Kepala Bidang Pasar DKUPP Subang, Junaidi mengatakan akan merelokasi sekitar 450 pedagang Pasar Pujasera ke Pasar Rakyat di belakang terminal Subang. Sejauh ini, pihaknya sudah melakukan sosiliasi pembangunan Mal Pujasera tersebut kepada pedagang. “Rencananya di awal tahun 2021 akan digelar konstruksi pembangunan Mal Pujasera,” katanya seraya menyebut akan segera melaunching Pasar Purwadadi pada 8 Desember 2020.
Sementara itu, salah seorang Pedagang Pasar Pujasera, Enokmiati (48) mengaku khawatir harga kios di Mal Pujasera menjadi mahal dan tidak terjangkau para pedagang. “Harus lihat dulu harganya, jangan sampe mahal, kita-kita kan gak sanggup,” ujarnya.
Dia meminta Pemkab Subang mendukung dan membantu pedagang yang akan berdagang di MaL Pujasera. DIharapkan harga di kios ataupun los bisa lebih terjangkau dan murah. “Pemerintah harus berada di posisi pedagang,” ujarnya. (ygo/sep)