Marsha Aruan membagikan perjalanan spiritual menemukan ketentraman batin. Ia mengaku pernah melewati fase kelam. Itu terjadi ketika Marsha Aruan beranjak SMA. Bekerja sejak kecil, ia merasa tak bisa menikmati hasil.
Puncaknya terjadi usai Marsha Aruan lulus SMA. Merintis karier di dunia seni dari balita, Marsha Aruan merasa hidupnya begini-begini saja. Suatu hari ia bertemu rekan sesama artis di lokasi syuting.
“Terus akhirnya aku ketemu salah satu teman di sinetron yang bisa dibilang bekerja untuk keluarga. Samalah kasusnya sama aku. Terus akhirnya kita satu klub karena sama,” Marsha Aruan mengenang.
“Keluar malam, sempat beberapa kali kelabing. Cuma aku enggak nyobain yang aneh-aneh, paling parah kelabing doang. Bahkan menurutku itu sudah dosa banget saat itu, umurku 19 tahun,” cerita Marsha Aruan.
Bintang film Garuda di Dadaku dan Tembang Lingsir merasa mendapat tempat untuk menghilangkan penat. Apalagi, dunia gemerlap memberi Marsha Aruan banyak pilihan untuk dijajal termasuk miras.
“Aku kelabing, nyobain alkohol. Menurut aku dosa banget sama teman aku ini. Terus (aku diajak) pergi ke Bali, Singapura. Cuma aku selalu bilang enggak ada duit karena kerjaan aku belum banyak,” akunya.
Ini diceritakannya dalam video “Marsha Aruan Dituntun Tuhan untuk Menjauhi Temannya yang Toxic” yang mengudara di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Selasa (10/11).
Rupanya dugem tak membuat masalah beres. Marsha Aruan mendapati sahabatnya makin terjerumus. Kejiwaannya makin labil. Sadar kondisi memburuk, Marsha Aruan berbenah.
“Akhirnya suatu hari aku ke gereja, di situ gue datang enggak tahu kayak ke gereja biasanya hari Minggu, pas datang nangis. Nyanyi lagu, ada lagu yang sampai detik ini kalau aku dengarkan juga masih menangis,” kata Marsha Aruan.
Judul lagu rohani itu, “Sampai Akhir Hidupku.” Mendengar lagu itu, nurani Marsha Aruan tersentil. Air matanya menetes, sadar bahwa Tuhan tak pernah menjauh. Marsha Aruanlah yang menjauh.
“Aku dengar lagu itu, gila menohok banget. Benar-benar Tuhan itu setia ya di hidup kita dari kita kecil sampai sekarang. Tuhan menempatkan kamu di sini biar bisa jadi berkat untuk orang lain,” simpulnya.(dbs/vry)