PURWAKARTA-Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Bisnis (STIEB) dan Politeknik Perdana Mandiri Purwakarta mengajak masyarakat, khususnya wajib pajak perorangan dan pelaku UMKM untuk melek e-SPT. Yakni, dengan menggelar webinar perpajakan sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat, belum lama ini.
Ketua Pelaksana yang juga Ketua Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UPPM) STIEB Perdana Mandiri Ratih Andriani SE, M.Akt menyebutkan, ada tiga tema yang dibahas pada webinar tersebut.
“Pertama adalah workshop pengisian e-SPT dengan pembicara dari Kantor Pajak Pratama (KPP) Pratama Purwakarta, yaitu Sugeng Taufik Firdaus dan Catur Prihatiningsih SE,” kata Ratih saat dihubungi melalui gawainya, Ahad (15/11).
Baca Juga:Jaga Kesehatan Kesehatan Mental di Masa PandemiCafe & Resto D’Lisung Suguhkan Konsep Back To 80
Tema yang kedua, sambungnya, adalah Digital Marketing dengan pembicara Indra Dermawan S.Sos M.AB yang merupakan Dosen Manajemen Bisnis STIEB Perdana Mandiri. “Adapun materi ketiga yakni Administrasi Selling dengan Menggunakan Excel dan Pivot. Pembicaranya adalah Fachmi Imannur Anwar S.Tr.AB, MM dan Kusnadi S.Kom, M.Kom,” ujarnya.
Disebutkan Ratih, webinar tersebut dibuka oleh Ketua Program Studi Akuntansi S1 Agus Dodi Hermawan SE, M.Akt. Turut hadir pula Ketua UPPM Politeknik Perdana Mandiri Siti Chadijah. “Kegiatan ini diikuti 300 peserta yang merupakan para mahasiswa, pelaku UMKM, dan masyarakat umum,” kata Ratih.
Lebih lanjut Ratih menambahkan, kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Akuntansi S1 dan D3, Himpunan Mahasiswa Manajemen Bisnis, Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis dan Himpunan Mahasiswa Manajemen Informatika. Juga didukung oleh Yayasan Swakarsa Mandiri, PT Pupuk Kujang dan Ikatan Alumni Akuntansi.
“Kami berharap melalui webinar ini dapat memberikan pemahaman kepada wajib pajak, baik perorangan maupun badan, khususnya pelaku UMKM, terkait pentingnya mengisi SPT. Terlebih dengan adanya e-SPT lebih memudahkan dalam pengisian. Juga diberikan pemahaman terkait e-Filing dan e-Form,” ucapnya.
Untuk materi Digital Marketing, lanjut Ratih, diharapkan para pelaku UMKM bisa memanfaatkan berbagai platform digital untuk mengembangkan usahanya sejalan dengan perkembangan teknologi saat ini.
“Adapun materi administasi penjualan untuk memberikan pemahaman terkait tertib administrasi. Sehingga memiliki laporan keuangan yang relevan, mudah dibaca dan terkontrol,” kata Ratih.(add/ysp)