SUBANG-Warga bersama aparatur Pemerintah Desa (Pemdes) Bojongjaya bersama unsur mitra air serta pihak pengairan membersihkan tumpukan sampah yang tersendat di jembatan wesel Desa Bojongjaya. Tumpukan sampah rumah tangga dan banyaknya plastik tersangkut di jembatan akibat banyaknya sampah yang terbawa arus Saluran Sekunder.
Kepala Desa Bojongjaya melalui Kaur Umum dan Perencanaan, Lukas membenarkan hal tersebut. Banyaknya sampah yang tersangkut di jembatan membuat lokasi tersebut tidak lebih pandang sekaligus menimbulkan bau yang tidak sedap. “Terpenting aliran ini sedang lumayan tinggi jangan sampai tersendat,” kata Lukas kepada Pasundan Ekspres, kemarin.
Meski begitu, ia mengaku prihatin dengan banyaknya sampah. Hal ini membuktikan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya masih minim. “Sampah yang kita bersihkan diduga memang terbawa arus dan akhirnya menumpuk di jembatan wesel karena permukaan air dengan jembatan hampir sama jadi tersangkut,” tambahnya
Baca Juga:Eni Apresiasi Satgas Penanggulangan Covid-19 SubangAmbulans Penuhi Layanan Kesehatan Cepat Tanggap
Untuk itu, ia berharap kedepannya masyarakat Desa Bojong Jaya maupun masyarakat lain untuk tidak membuang sampah di sungai. Apalagi saat ini tengah memasuki musim hujan. “Jangan sampai sungai-sungai atau saluran saluran itu tersendat karena banyaknya sampah,” imbuhnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih pada aparatur desa, warga, mitra air serta pihak pengairan yang telah berusaha secara bersama-sama dan gotong royong membantu membersihkan sampah tersebut.(ygi/sep)