SUBANG-PGRI Cabang Cibogo dengan dukungan dari PGRI Kabupaten Subang bersama Korwil Pendidikan, Pengawas dan SDN Cilaja membantu siswa yang terkena musibah. Rumah dua orang siswa SDN Cilaja mengalami kebakaran, 7 Nopember 2020.
Tak ada yang tersisa akibat kebakaran tersebut. Mulai dari perabotan rumah tangga, sepeda motor, barang dagangan, berkas kependudukan hingga perlengkapansekolah adik kakak di rumah tersebut terbakar.
Ketua PGRI Cabang Cibogo, Jenal Aripin S.Pd mengatakan, dua siswi SDN Cilaja tersebut merupakan bagian dari keluarga besar pendidikan di Kecamatan Cibogo sehingga perlu mendapatkan perhatian. Selain memberikan dukungan moril kepada siswa dan keluarga untuk tetap semangat, diberikan juga bantuan sejumlah uang tunai.
Baca Juga:Jalan Rusak di Kumpay Diperbaiki Secara Gotong RoyongDiduga Gunakan KTP el Palsu, Banyak Nelayan Tak Dapat Bantuan Kartu Kusuka
“Kami turut berduka dengan musibah ini, mudah-mudahan diberikan kesabaran dan ketabahan hati dalam menghadapi musibah ini. Mudah-mudahan Allah mengganti yang lebih besar lagi,” ungkap Jenal kepada Pasundan Ekspres, di rumah orang tua siswa RT 10 RW 04 Kampung Neglasari Desa Cisaga, Kecamatan Cibogo, Senin (16/11).
Jenal yang merupakan Sekretaris PGRI Kabupaten Subang itu mengaku prihatin dengan kejadian kebakaran rumah dua siswa SDN Cilaja tersebut. Apalagi peralatan dan pakaian sekolah habis terbakar.
PGRI Cibogo Bantu Ringankan Beban Keluarga
“Tetap semangat belajar, meskipun peralatan sekolahnya terbakar,” motivasi Jaenal kepada Nia kelas 1 dan Novi kelas 6 SDN Cilaja.
Korwil Pendidikan Kecamatan Cibogo, Wikarya, SE berharap agar dua siswi SDN Cilaja beserta orang tuanya diberikan kesabaran dalam menghadapi musibah kebakaran rumah tersebut.
“Kami akan sampaikan juga secara tertulis kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar mendapatkan perhatian,” katannya didampingi pengawas TK/SD Darsa Suhandi, S.Pd.
Kepala SDN Cilaja, Karyati, S.Pd menyampaikan, begitu mendengar kabar rumah siswanya mengalami kebakaran, pihak sekolah langsung bergegas untuk membantu siswa dan pihak keluarga.
Orang tua siswi, Cami mengatakan, saat kejadian kebakaran tidak sempat untuk menyelamatkan barang-barang yang ada di rumah. Saat kejadian tidak ada orang di rumah.(ysp)