SUBANG-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang meminta masyarakat untuk tidak menolak penguburan jenazah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu diungkapkan Kepala Dinkes Subang, Nunung Syuhaeri kepada Pasundan Ekspres, kemarin.
Ia mengaku kesulitan untuk menguburkan jenazah yang teridentifikasi Covid-19. HAl ini disebabkan banyaknya penolakan dari warga setempat. “Kami harus mencari lahan penguburan, ketika sudah ada ditolak, hingga mencari lagi ke lahan lain,” katanya.
Dia menyebut ada 31 jenazah yang teridentifikasi Covid-19. “Pemulasaran jenazah yang dilakukan sudah mengikuti protokol kesehatan. Jadi jangan khawatir, kita kan terapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Baca Juga:Smart Desa Akan Diterapkan di 8 Kecamatan di SubangASTRA Tol Cipali Tingkatkan Layanan Jalan dan Akses
Dia menjelaskan kasus penyebaran Covid -19 saat ini terus naik. Tercatat ada 445 orang terkonfirmasi Covid-19. “Yang sembuh 370, namun itu dianggap bagus karena bisa terlihat masyarakat yang terpapar Covid-19 dan bisa langsung dilakukan trakcing, sementara untuk yang terpapar diberikan pengobatan.Ini justru bagus, jangan sampai terjadi fenomena gunung es, dimana yang tidak terdeteksi banyak,” ujarnya
Selain iti, dia juga meminta masyarakat agar tidak mengucilkan warga yang melakukan isolasi mandiri. Justru harus dibantu dengan memberikan semangat dan motivasi denga tetap menjaga jarak dan menerapakna protokol kesehatan. “Pengucilan banyak terjadi, jika dibalik posisinya bagaimana perasaannya,” pungkasnya.(ygo/sep)