“Kalau memang Rp600 ribu, jelas kami kecewa. Ini tidak bisa dibiarkan, tidak menutup kemungkinan kami akan melakukan aksi unjuk rasa seperti 5 November 2019 lalu,” katanya.
Seperti diketahui FKSS paling keras memprotes kebijakan-kebijakan Pemprov Jawa Barat yang tidak berpihak pada sekolah swasta.(add/ysp)