KARAWANG– KomiaiPemilihan Umum (KPU) Kabuapten Karawang menggelar simulasi pe- mungutan dan penghitungan suara pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Karawang tahun 2020. Simulasi dipusatkan di GOR Panathayuda Tempat Pemungutan Suara (TPS) 20 Kelurahan Nagasari Kecamatan Karawang Barat, Sabtu (21/11).
Simulasi pemungutan suara dihadiri Ketua KPU Miftah Farid beserta anggota, Anggota Bawaslu Roni, Wakapolres Karawang, Pasi Intel kodim 0604/Karawang, Camat Karawang Barat, Tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang unsur Forkopimda serta undangan terkait lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua KPU Miftah Farid mengatakan, kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara pada Pilkada serentak 2020 yang dilaksanakan di tengah Pademi Covid 19 ini, dalam rangka upaya untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dan juga ketidakpahaman masyarakat pemilih maupun petugas di TPS.
Baca Juga:Universitas Subang Berbenah Tingkatkan KualitasPesan Mobil Saat Hari Guru Nasional, Daihatsu Berikan Diskon Hingga Rp 2 Juta
“Simulasi yang dilaksanakan ini, agar benarbenar dipahami baik oleh masyarakat maupun petugas di TPS, serta diharapkan pada Pilkada nanti tidak ada klaster baru. Dalam simulasi yang dilaksanakan ini dengan mengundang sebanyak 347 pemilih,” katanya.
Menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 seperti memakai masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, pengecekan suhu tubuh dan sebagainya. Kemudian, akan diadakan rapid test seluruh petugas KPPS. KPU Karawang juga berupaya mengakomodir untuk mencegah penularan Covid-19 dengan menyiapakan bilik khusus.
“Ada bilik khusus di TPS, nanti pada saat pemilih dichek suhu tubuhnya diatas 37,3, Itu disarankan masukya ke bilik khusus dan melewati akses khusus,” katanya.
KPU Karawang juga menargetkan pilkada diangka 77,50 persen. KPU kembali mengingatkan kepada masyarakat yang telah memiliki hak pilih, untuk datang menyalurkan hak suaranya ke TPS pada 9 Desember 2020 nanti.
“KPU Karawang memiliki target bersama yaitu diangka 77,50 persen di 8 Kota kabupaten yang mengadakan Pemilukada Serentak di Jawa Barat, datanglah Ke TPS jangan Golput,” katanya. (ddy/vry)