Pantauan di lokasi, TKP pesta miras tersebut merupakan sebuah bangunan tempat gergaji kayu, di Kampung Cireundeu, RT 04/02, Desa Sukamaju, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, diketahui memang kerap dijadikan tempat untuk mabuk-mabukan.
Hal ini diungkapkan warga sekitar yang rumahnya dekat dengan TKP pesta miras tersebut. “Iya memang sudah sering banget tempat itu dijadikan tempat minum-minum,” ujarnya.
Sementara, Muhtar alias Sebrut (20), korban selamat dalam pesta miras oplosan itu mengaku, dirinya baru pertama mencoba minum keras jenis gingseng yang dibawa rekannya bernama Dian (17), warga sekitar.
Baca Juga:Gali Potensi Kecamatan TanjungsiangJalan Dermaga-Bukanagara Masuk Tahap Finising
“Baru nyoba minuman jenis gingseng gitu. Kemasannya di bungkus plastik kemudian dimasukkan ke teko lalu di minum secara bergiliran. Saya cuma minum tiga gelas,” ucap Muhtar saat ditemui di kediamannya, pada Senin (23/11).
Setelah meminum miras oplosan tersebut, ia mengaku merasa pusing dan mual hingga muntah-muntah, menyebabkan dirinya dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis. “Rasanya itu pusing dan mual, gak kuat itu mualnya. Di rumah sakit cuma beberapa jam aja,” ujarnya.(add/ysp)