Legenda sepak bola Diego Maradona dikabarkan meninggal dunia pada Rabu 25 November 2020, karena serangan jantung. Maradona meninggal dunia di usianya yang ke-60.
Berita meninggalnya Maradona dikonfirmasi oleh berbagai sumber terpercaya. Salah satunya adalah jurnalis kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano.
Lewat akun Twitter miliknya, Romano mengucapkan bela sungkawa untuk eks penggawa Boca Juniors dan Napoli itu. “Diego Armando Maradona telah meninggal dunia. Tak ada yang bisa diungkapkan, sebuah kabar yang sedih. RIP, kawan,” kicau Romano.
Baca Juga:KKN UPI Kampus Purwakarta Lakukan Sosialisasi 3M di Sosial MediaSuhu Tubuh Lebih 37 Derajat, Dimasukan Bilik Khusus
Dilansir media Argentina Clarin dan Ole, Maradona sedang berada di kawasan Tigre saat serangan itu datang. Ia baru saja meninggalkan rumah sakit setelah menjalani operasi otak.
Diego Maradona saat itu dilarikan ke rumah sakit karena anemia dan dehidrasi berat.
Setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan, Diego Maradona disebut mengalami pembekuan darah di otak atau biasa disebut subdural hematoma.
Sejak pensiun pada 1997, Maradona diketahui sering menderita masalah kesehatan. Pemenang Piala Dunia 1986 bersama Argentina itu sempat dirawat akibat pendarahan internal perut pada Januari 2019.(bbs/idr/ded)