PURWAKARTA-Aksi perampok dengan kekerasan di sebuah konter gawai BSA Cell 3 yang berlokasi di Jalan Anjun, Desa Anjun, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, terjadi pada Jumat (27/11), sekira pukul 15.50 WIB.
Awalnya, pelaku yang berjumlah dua orang datang ke BSA Cell 3, berpura-pura akan membeli sebuah gawai. Namun, salah satu pelaku langsung masuk ke kamar mandi dan satu pelaku lainnya menunggu di luar konter.
Melihat gelagat yang mencurigakan, Eka Komarudin (25) salah satu pegawai BSA Cell 3 tidak tinggal diam, dan segera mencegah pelaku melancarkan aksinya. Bahkan, Eka memberanikan diri melawan perampok itu.
Baca Juga:Tenaga Kesehatan di Subang jadi Klaster Covid-19Dampak Covid 19, Mahasiswa UPI kampus Purwakarta terpaksa melakukan KKN Tematik secara daring
Duel bak di film pun terjadi, bahkan berlangsung berat sebelah. Perampok menggunakan senjata tajam jenis golok, sementara Eko hanya tangan kosong.
“Saya menyadari jika kedua pelaku berpura-pura hendak membeli hape. Karena gelagatnya mencurigakan, saya coba menghalanginya. Kemudian pelaku mau mengambil charger hape di dalam etalase, spontan saya halangi lagi,” kata Eka di Mapolsek Plered.
Heroik, Penjaga Konter Lakukan Perlawanan
Suasana semakin memanas saat salah satu pelaku yang berada di dalam konter, menakut-nakuti Eka dengan sebuah pistol yang akhirnya diketahui hanya pistol mainan.
Melihat ada perlawanan dari pegawai konter, pelaku lainnya yang berjaga di luar pun langsung mengeluarkan sebilah golok yang disembunyikannya di dalam pakaiannya. “Saat golok diarahkan ke saya, spontan saya menahannya dan tangan saya kena sabetan golok pelaku. Lalu saya berteriak begal,” ujar Eka.
Kaget dengan teriakan pegawai tersebut, kedua pelaku langsung keluar melarikan diri. Warga sekitar yang mengetahui hal tersebut langsung mengejar pelaku hingga berhasil menangkap satu dari dua pelaku tersebut. “Satu pelaku berhasil ditangkap dan satu lagi melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor,” ucap Eka.
Diketahui, satu orang pelaku yang berhasil ditangkap warga, sempat dihakimi warga hingga babak belur, hingga akhirnya anggota Polsek Plered tiba di lokasi untuk mengamankan pelaku.
Terpisah, Kapolsek Plered Kompol Winarsa, membenarkan peristiwa tersebut dan kini kejadian tersebut tengah ditangani oleh Reskrim Polsek Plered.
Baca Juga:UPI Purwakarta Ajak Guru Pahami Pembelajaran Berbasis STEMSudah Dievakuasi Ke Rumah Sakit, Berikut Data Sepuluh Korban Laka Tol Cipali
“Iya betul, tapi bukan begal. Saat ini lagi ditangani anggota Reskrim Polsek Plered,” kata Kompol Winarsa, saat dihubungi melalui gawainya, Sabtu (28/11).(adm/ysp)