SUBANG-PGRI dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang memastikan guru tetap produktif di tengah pandemi Covid-19. Beragam upaya dilakukan guru, mereka tidak berdiam diri saja.
Ketua PGRI Kabupaten Subang, Dr. H. Aep Saepudin, M.Pd mengapresiasi para guru yang tetap komitmen menjalankan tugasnya dengan baik. Pada perayaan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke-75, PGRI Kabupaten Subang melakukan beragam kegiatan agar guru-guru tetap bisa berkarya walaupun dalam situasi Covid-19.
Kegiatan yang dilakukan seperti perlombaan tata kelola sekretariat PGRI Cabang. Kegiatan ini menuntut kreativitas guru-guru di tingkat kecamatan untuk menata sekretariat PGRI.
Baca Juga:Usulkan Subang Utara jadi Calon Daerah Otonomi BaruBandung Barat Segera Terapkan Absensi Digital
“Perlombaan tata kelola sekretariat PGRI ini mendapatkan apresiasi dari PGRI Jawa Barat,” ungkap Dr. H. Aep dalam acara Puncak Peringatan HUT PGRI ke-75 dan Hari Guru Nasional Tahun 2020 di Aula PGRI Kabupaten Subang, Sabtu (28/11).
Selain itu, untuk menyemarakkan hari jadi PGRI, tidak kurang dari 8.000 bendera PGRI berkibar di berbagai titik di Subang.
Dewan Pembina PGRI Kabupaten Subang, Dr. H. Komir Bastaman mengatakan,
jika ada yang bilang guru memakan gaji buta selama pandemi Covid-19, itu tidak benar. Guru tetap melaksanakan tugasnya.
Komir yang menyebut dirinya kembali lagi menjadi guru, setelah purna bakti sebagai ASN menyebut, guru sudah sangat merindukan bertemu dengan anak didiknya.
“Jangan dipikir tidak bertemu murid itu bahagia,” ungkapnya.
Menyambung apa yang dikatakan Dr. Komir, Kepala Disdikbud Subang, Tatang Komara, S.Pd., M.Si menyebutkan, guru selama pandemi Covid-19 ini tidak berdiam diri saja. Tatang mengapresiasi guru-guru yang justru pada situasi yang tidak biasa ini, pembelajaran masih tetap dilakukan.
“Di tengah pandemi ini teman-teman guru semuanya bekerja, semuanya berdedikasi,” kata Tatang mewakili Bupati Subang, H Ruhimat.(ysp)