SUBANG-Wacana adanya kemungkinan belajar tatap muka di sekolah pada Januari 2021 mendatang, yang menjadi keputusan bersama beberapa kementrian, membuat mau tidak mau setiap pemerintahaan daerah mempersiapkan untuk merealisasikan keputusan tersebut.
Merespon hal tersebut, Komisi 4 DPRD Kabupaten Subang, berencana akan sesegera mungkin untuk memanggil Satgas Covid19 Subang. Ketua Komisi 4 DPRD Subang Ujang Sumarna menjelaskan, dewan ingin mengetahui pendapat Satgas Covid-19 Kabupaten Subang terkait wacana belajar tatap muka.
“Kita minggu ini rencana akan panggil Satgas, sejauh mana Kabupaten Subang bisa atau memungkinkan untuk belajar tatap muka, karena memang dari keputusan berasama kementrian itu pada prinsipnya mengembalikan lagi kebijakan tersebut pada setiap pemerintahaan daerah,” ungkapnya.
Baca Juga:Menolong Terhadap Sesama adalah Perintah Agama Literasi Digital Wajib Dikuasai Guru di Masa Pandemi
Ujang juga menyampaikan kekhawatirannya jika memang ternyata Kabupaten Subang tidak dalam kondisi yang tepat untuk memulai belajar tatap muka Menurutnya, tidak usah dipaksakan, karena yang paling utama adalah justru kesehatan dari para peserta didik.
“Nanti hasilnya bagaimana pembicaraan dengan Satgas ya, kalau memang tidak memungkinkan ya tidak usah memaksakan untuk belajar tatap muka. Tahan dulu saja, dari pada berisiko,” tambahnya.
Ditemui pada kesempatan yang lain, Satgas Covid-19 Kabupaten Subang, melalui juru bicaranya dr Maxi, menegaskan jika sampai hari ini, Satgas Covid-19 Kabupaten Subang belum mengeluarkan rekomendasi untuk bisa melakukan belajar tatap muka, mengingat tren kasus postif Covid-19 sendiri di Subang saat ini cenderung meningkat.
“Kami belum bisa rekomendasikan ya, karena sangat beresiko. Apalagi sudah ada surat edaran dari Bupati yang terbaru yah. Jadi kesimpulannya, terkait wacana memulai belajar tatap muka, kami belum rekomendasikan,” jelasnya.
Saat disinggung apakah ada teguran pada sekolah-sekolah yang sembunyi-sembunyi diketahui “curi start” memulai belajar tatap muka, dr Maxi berdalih itu bukan ranah Satgas Covid19 untuk memberikan teguran atau sanksi.
“Itu bukan ranah kami, yang jelas Satgas samapai hari ini belum keluarkan rekomendasi untuk belajar tatap muka,” pungkasnya.(idr/vry)