KARAWANG-Lembaga Survey Romeo Strategic Research and Consulting (RSRC) menyatakan jika elektabilitas calon bupati dan wakil bupati Karawang yang paling tinggi dari tiga pasangan calon (Paslon) adalah pasangan calon nomor 2 yaitu Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh dengan prosentase 35,5 persen.
sementara untuk pasangan calon nomor 3 sebanyak 26,3 persen dan pasangan calon nomor urut 3 sebanyak 6,0 persen. “Sebanyak 11 persen masih merahasiakan pilihannya dan 21,3 perrsen menjawab tidak tahu dan tidak menjawab,” ujar Direktur Eksekutif RSRC Khoirul Umam.
Dijelaskan, metode survey yang dilakukan oleh RSRC adalah multistage random sampling mengunakan 400 responden yang ada di 30 kecamatan dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error (MoE) 5 persen. Survei dilakukan mulai 17 November sampai 20 November 2020.
Baca Juga:(E-Paper ) Pasundan 2 Desember 2020Kabupaten Bandung Barat Bertekad Pertahankan WTP
“Untuk partisipasi dan preferensi pemilih yang mengetahui Pilkada serentak pada tanggal 9 Desember sebanyak 93 persen dan yang menjawab tidak sebanyak 5,8 persen sementara yang menjawab tidak tahu hanya 1,3 persen,” katanya.
Dikatakan, untuk popularitas calon bupati dan wakil bupati yang paling unggul adalah Cellica Nurrachadiana sebanyak 94,3 persen, selanjutnya adalah Ahmad Jamaksyari sebanyak 84 persen, diposisi ketiga adalah Adly Fayruz. Untuk Aep Syaepuloh poularitasnya 47,5 persen, Yusni Rinzani 41 persen. “Untuk calon bupati nomor urut 1 Yesi Karya Liani sebanyak 37,5 persen,” katanya.
Ia menambahkan, untuk kalangan milenial atau kalangan muda paling tinggi memilih paslon Ahmad Jamaksyari dan Yusni. Sementara untuk pasangan Cellica-Aep rentang usia yang memilih yang tertinggi dari usia 31 sampai 71 tahun. “Untuk elektabilitas pasangan Yesi dan Adly masih kurang dikenal di masyarakat,” katanya.
Khorul menyatakan jika hasil survey yang dilakukannya bisa dijadikan referensi bagi semua pasangan calon untuk menggenjot suaranya pada tanggal 9 Desember mendatang. (use/ded)