“76 nakes yang terkonfimrasi positif Covid-19, 8 di Puskemas, 1 di Rumah Sakit, dan 1 di klinik. Para nakes tersebut, ada yang melakukan isolasi mandiri hingga dirawat. Angka paparan Covid-19 yang tinggi, mengancam dunia kesehatan khususnya nakes,” paparnya.
Tingginya paparan Covid-19 terhadap nakes, menjadikan beberapa Puskemas di kabupaten Subang tutup. Seperti Puskesmas Palasari dan Puskesmas Rancabango. “Ada beberapa puskesmas yang ditutup sementara. Ini pastinya akan menyulitkan masyarkaat yang hendak berobat,” ujarnya.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Subang dr Jamaludin mengatakan, Covid-19 akhir-ahkhir ini mulai menghantui nakes. Banyaknya nakes yang terpapar Covid-19, IDI mengingatkan masyarakat agar selalu memperhatikan kesehatan dan menjaga protokol kesehatan. “Mudah-mudahan tidak ada lagi tenaga kesehatan yang terpapar,” ungkapnya.
Baca Juga:Pentingnya Smartphone untuk Bikin Jualan Online Kamu Laku KerasPatimban Bisa Dihuni 1 Juta Penduduk
Dijelaskan Jamaludin, pemaparan tersebut sangat beresiko. Ketika tenaga kesehatan yang memeriksa pasien bergejala covid, namun si pasien tidak mau terbuka pernah berpergian kemana, pernah berkerumun dan lainnya. Dengan fisik tenaga kesehatan yang kelelahan, menjadikan metabolsime menurun dan itu sangat beresiko terpapar. “Ketika sudah lelah bertugas, metabolisme menjadi turun. Ini menjadi riskan terpapar,” tandasnya.(idr/ygo/vry)