CIREBON-Awal tahun 2020 dunia digemparkan dengan adanya wabah virus yang berasal dari Wuhan China bernama CoronaVirus (SARS-CoV-2) atau biasa kita sebut dengan virus Covid-19. Di Indonesia wabah virus Covid-19 telah membuat perubahan di berbagai lini sektor, salah satunya yaitu ada di sektor pendidikan.
Di sektor pendidikan banyak perubahan yang terjadi seperti salah satu universitas di Indonesia yaitu Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Tapi di tengah pandemi Covid-19, KKN Tematik UPI tetap dilaksanakan dan diikuti 3.000-an mahasiswa. Mulai 17 November sampai 17 Desember 2020.
Dalam kegiatan KKN Tematik ini UPI menyediakan sebanyak 2 program kegiatan, meliputi program wajib dan program pilihan. Di dalam program wajib mahasiswa diharuskan untuk melakukan kegiatan berupa penanggulangan dampak Covid-19 di bidang Pendidikan. Sedangkan program pilihannya yaitu berupa program edukasi pencegahan Covid-19 di bidang kesehatan, dan program edukasi penanggulangan dampak Covid-19 di bidang ekonomi.
Baca Juga:Golkar Komitmen Wujudkan Indonesia Bersih dari KorupsiPemilihan Tiga Hari Lagi, KPU, KIM dan PIP Diminta Optimalkan Sosialisasi
Salah satu mahasiswa UPI Irfan Mukharam dari jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) kampus Purwakarta mengikuti KKN Tematik dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dewi Indrianti Hadi Putri, S.Pd.M.T.
Irfan melaksanakan kegiatan program wajib KKN Tematik di SDN 1 Gegesik Wetan. Dengan menggunakan media berupa google classroom, zoom, dan google meet, Irfan melaksanakan program wajib di sekolah berupa: membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran daring, membimbing siswa selama pembelajaran daring, dan membuat media pembelajaran daring.
Selain Irfan melakukan program wajib di sekolah, adapula program pilihan yang dilakukan di tempat tinggalnya daerah Gegesik Kidul Kabupaten Cirebon. Berupa kegiatan video penyuluhan gererakan 3M, dan melakukan pembagian masker di lingkungan masyarakat RT03/ RW01 Desa Gegesik Kidul. Bekerjasama dengan Ketua RT untuk membantu membagikannya.
“Harapan dari kegiatan ini dapat membantu guru, siswa, dan orang tua dalam melakukan pembelajaran daring. Sekaligus dapat membantu menyadarkan masyarakat betapa pentingnya menggunakan masker di saat seperti ini agar dapat memutus rantai penyebaran Covid-19,” ujar Irfan.(*)