Bagai Buah Simalakama, Sekolah Dibuka Kembali

Bagai Buah Simalakama, Sekolah Dibuka Kembali
0 Komentar

Hal inilah yang akhirnya menjadikan pandemi semakin berkepanjangan, sehingga menimbulkan dampak multidimensi termasuk di antaranya di bidang pendidikan.

Miris. Semua karena penerapan sistem yang rusak, sistem kapitalisme-demokrasi. Sebuah aturan yang mendewakan asas manfaat belaka. Rakyat hanyalah hiasan saja. Sedangkan para kapitalislah yang berkuasa. Hingga di tengah pandemi yang masih melanda negeri, pemerintah berani gonta-ganti kebijakan tanpa memperhatikan keselamatan rakyat. Pemerintah seolah membiarkan rakyat berhadapan langsung dengan virus, kembali lagi rakyat dipaksa harus mampu menjaga dirinya sendiri.

Sistem batil ini juga tidak pernah memihak rakyat. Seharusnya di masa pandemi saat ini, kebijakan pembelajaran jarak jauh adalah cara yang paling tepat untuk mengurangi penularan virus Covid-19. Setelah dirasa aman, baru sekolah bisa dibuka kembali.

Baca Juga:Cara Islam Mencegah HIV/AidsGen “Pinjaman” Tahan Hama pada Kedelai

Tentu saja dengan tetap menaati protokol kesehatan. Seperti menanamkan kesadaran untuk selalu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan. Tidak kalah penting juga pemerintah menyediakan peralatan protokol kesehatan serta sarana prasarana yang menunjang lainnya.

Tapi mustahil dalam sistem kapitalisme-demokrasi. Sistem ini jelas tidak mampu membuat kebijakan yang pro rakyat. Pemerintah seolah lepas tangan dengan masalah yang dihadapi sekarang. Justru pemerintah menyerahkan kebijakan tentang pendidikan ini kepada pemerintah daerah, para guru dan orangtua. Lalu dimana fungsi pemerintah? Bukankah memberikan pelayanan pendidikan terbaik adalah salah satu kewajibannya?

Namun begitulah kenyataannya. Dalam sistem kapitalisme-demokrasi pemerintah hanya berfungsi sebagai alat kekuasaan belaka. Hanya siap melayani para pengusaha. Pemerintah melupakan tanggungjawabnya sebagai pelayan bagi rakyat. Karena sistem batil ini berlandaskan asas manfaat dan keuntungan semata. Halal-haram sudah tidak diindahkan. Mereka sudah tidak takut akan azab yang kelak mereka terima.

Berbeda dalam sistem Islam. Sebuah sistem yang penuh keberkahan yang bersumber dari Sang Pembuat Hukum. Dialah Allah Swt. Sistem yang tidak diragukan kesahihannya. Islam adalah sistem yang sempurna, lurus yang mengatur semua aspek kehidupan tanpa terkecuali.

Sistem lslam, dalam menangani masalah pandemi, negara akan mengambil langkah yang pertama adalah dengan membuat kebijakan lockdown atau karantina wilayah. Tujuannya agar virus diputus pergerakannya sehingga tidak menyebar ke daerah lain, dan mampu mencegah penularan.

0 Komentar