Dalam hal ini, kesehatan menjadi perkara yang diprioritaskan. Begitupun dengan pendidikan, pembelajaran jarak jauh atau daring menjadi kebijakan negara. Hal itu diambil demi menghindari penyebaran virus. Pemeriksaan kesehatan pun akan dilakukan dengan cara mengadakan tes massal untuk memudahkan dan memisahkan mana yang sakit, dan mana yang sehat.
Sehingga daerah yang tidak terpapar virus, akan tetap melakukan kegiatan sebagaimana biasanya. Begitupun dalam pendidikan tetap berjalan normal. Maka masa depan anak-anak tidak akan terancam walau di tengah pandemi.
Untuk mengatur semua itu pasti dibutuhkan pembiayaan yang tidak sedikit. Namun dalam sistem ekonomi Islam tidak perlu risau, karena negara memiliki Baitul mal yang menjamin semua kebutuhan rakyatnya. Pemasukannya Baitul mal selain dari sumber kekayaan alam, juga bersumber dari jizyah, kharaj, ghanimah, fa’i dan lain sebagainya.
Baca Juga:Cara Islam Mencegah HIV/AidsGen “Pinjaman” Tahan Hama pada Kedelai
Begitulah negara dalam mengurusi semua kebutuhan rakyatnya tanpa terkecuali. Anak-anak pun ceria, tidak bosan dalam belajar. Mereka bisa belajar dengan damai, penuh ketenangan dan kebahagiaan. Sungguh hanya dalam sistem Islam yang mampu melakukan kebijakan yang sempurna ini. Maka menunggu apalagi, sudah saatnya sistem Islam diterapkan dalam setiap aspek kehidupan.
Wallahu a’lam bish-shawab.