Untuk lebih meningkatkan eksistensi SSK, pengintegrasian dalam mata pelajaran tidak hanya pada mata pelajaran geografi saja, tetapi dapat diintegrasikan dalam mata pelajaran lain, seperti biologi, penjas, maupun bahasa. Dengan penguatan materi kependudukan dalam beberapa mata pelajaran di sekolah, maka materi-materi kependudukan akan lebih dapat dipahami oleh siswa. Penerapan dalam kegiatan ekstrakurikulerrpun dapat dilakukan misalnya dalam pramuka atau PMR.
Dengan adanya Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya memahami masalah kependudukan. Diharapkan dengan edukasi sejak dini, siswa menjadi lebih peduli terhadap permasalahan-permasalahan kependudukan yang ada dan mampu memberikan edukasi juga terhadap masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya. Dengan diberikan materi mengenai kesehatan reproduksi, bahaya napza, siswa dapat lebih peduli setidaknya terhadap dirinya sendiri agar tidak terjebak dalam pergaulan bebas dan menghindarkan diri dari pernikahan usia muda. Dengan terciptanya generasi muda yang sadar akan kependudukan, diharapkan akan dapat menjadi penangkal dampak negatif yang tercipta dari peningkatan jumlah penduduk. (*)