KARAWANG-Cuaca buruk yang melanda pesisir utara Karawang sejak dua hari terakhir ini dinilai membahayakan para nelayan. Oleh sebab itu, nelayam diminta tak melauy buat sementara. Pasalnya, akibat cuaca buruk, gelombang laut mencapai setinggi 2,5 meter.
Polsus KKP Karawang, Wawan Setiawan menjelaskan, dua hari terakhir. Terjadi perubahan cuaca cukup ekstrim di laut Karawang. Dengan kecepatan angin mencapai 25 knot dan gelombang setinggi 2,5 meter. Diharapkan nelayan untuk saat ini tidak pergi melaut.
Data yang ia ambil dari situs BMKG, kata Wawan, sepanjang perairan Selat Karimata, Selat Gelasa, Laut Jawa bagian Barat, hingga perairan laut Indramayu sampai Cirebon. Berpotensi menimbulkan gelombang 2,5 hingga 4 meter.
Baca Juga:Muhammadiyah: Penagakan Hukum di Negara Ini Terasa KelamPemberdayaan Masyarakat, e-Warong Wajar Dapat Untung
“Dari perairan Pulau Seribu dan Perairan Karawang hingga Subang, tinggi gelombang diprediksi 1,5 hingga 2,5 meter. Mohon nelayan Karawang untuk tidak melaut dulu,” ujarnya, Senin, (7/12)
Sebagai bukti, lanjut Wawan, Senin, (7/12) pagi kemarin. Ada dua kapal nelayan Karawang dari Kampung Nelayan Tambaksari yang terbalik karena gelombang tinggi.
Ke dua perahu nelayan itu diantaranya bernama Dayang Sari dan Sumber laut. Akibat tingginya gelombang, satu dari dua kapal tersebut hilang dan hanyut ke tengah laut. Sementara, perahu Dayang Sari berhasil di evakuasi tim penyelamat.
“Tidak ada korban jiwa, tapi satu perahu hilang belum ditemukan. Itu perahu nelayan asal Desa Tambaksari, Karawang,” pungkasnya. (use/vry)