KARAWANG-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia meninjau sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Karawang terkait penerapan protokol kesehatan.
Salah satunya yaitu TPS 022 di Desa Nagasari yang terletak di GOR Panatayudha, Kabupaten Karawang pada Rabu (9/12).
Kunjungan ini juga dihadiri oleh Anggota Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar, Ketua KPU Karawang Miftah Farid, dan Ketua Bawaslu Karawang, Kursin Kurniawan.
Baca Juga:Pendidikan Karakter Ala Dedi Diapresiasi Kemendikbud BNN Amankan 33 Penyalahguna Narkoba
“Jadi ini bagian dari tugas kami sebagai fungsi pengawasan di hari H pencoblosan. Kita melihat bagaimana kesiapan saat pencoblosan,” ujar Komisioner Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar, Rabu (9/12).
Menurut Fritz, Pilkada ditengah pandemi ini merupakan tantangan bersama bagi para penyelenggara baik itu KPU dan Bawaslu untuk mensukseskan jalannya Pilkada serentak namun tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Maka Bawaslu RI mengapresiasi pihak penyelenggara di Kabupaten Karawang yang telah menerapkan protokol kesehatan, beberapa TPS pun juga telah menyiapkan APD, tempat cuci tangan, hingga pemberian sarung tangan plastik pagi calon pemilih.
“Tadi lihat juga protokol kesehatan sudah diterapkan mulai pemberian sarung tangan plastik, pengukur suhu tubuh, dan kita lihat juga tidak ada kekurangan logistik di Kabupaten Karawang,” katanya.
Selain itu, beberapa TPS yang kategori Rawan Banjir pun juga telah digeser untuk antisipasi terjadinya bencana. Ini menunjukan kesiapan penyelenggara dalam Pilkada kali ini.
“Tadi saya juga dengan ada TPS yang digeser karena dugaan untuk menghindari banjir. Ini merupakan langkah preventif, karena kita tahu ini juga sudah mulai mendung ya, kita berharap hak pilih masyarakat bisa kita lindungi,” katanya.
Fritz, menyampaikan jika hari ini ada beberapa TPS yang akan di kunjungi untuk memantu protokol kesehatan di TPS. “Salah satunya yang akan di kunjungi yaitu Lapas di Kabupaten Karawang,” pungkasnya.(use/vry)