Istilah Android Go belakangan ini kembali santer terdengar. Bukan hal baru memang, tapi setidaknya kehadiran versi ‘ringan’ dari platform Android ini bisa menjadi alternatif menarik bagi konsumen entry level untuk tetap bisa mengakses teknologi kekinian seperti streaming YouTube, chatting maupun browsing berita.
Pertama kali diluncurkan pada 2017, Android Go memang dirancang untuk bisa dijalankan pada smartphone pemula dengan spesifikasi paling standar. Rata-rata, smartphone yang menjalankan Android Go hanya memiliki kapasitas RAM 1 GB.
Meski ringan, Android Go nyatanya juga memiliki keuntungan. Mulai dari tidak terlalu banyak mengutilisasi hardware, memberikan ruang lebih besar untuk smartphone dengan memori internal kecil, lebih irit baterai, hingga konsumsi data yang lebih hemat.
Baca Juga:Lindungi Hak Pilih Masyarakat, Bawaslu RI Pantau Langsung PemilihanPendidikan Karakter Ala Dedi Diapresiasi KemendikbudÂ
Selain itu, Android Go juga mampu membuka aplikasi dengan lebih lancar, bahkan 15% lebih cepat dibanding smartphone yang menggunakan platform Android biasa. Hal ini dimungkinkan karena adanya memori ekstra untuk menjalankan lebih dari satu aplikasi secara bersamaan.
Yang paling utama, Android Go memiliki sejumlah aplikasi bawaan dengan fungsi yang sama seperti smartphone kebanyakan. Hanya saja, aplikasi ini didesain lebih sederhana dan lebih efisien dalam penggunaannya.
Di pasaran, kamu bisa menjumpai sederet smartphone Android Go yang dibanderol dengan harga cukup terjangkau, salah satunya adalah Samsung Galaxy A01 Core. Samsung Galaxy A01 Core memiliki kapasitas RAM 1GB dan ROM 16GB. Namun ada juga yang terbaru dengan RAM 2GB dan ROM 32GB. Smartphone ini diperkuat dengan prosesor MediaTek MT6739.
Lalu, fitur apa saja yang bisa meningkatkan performa smartphone Android Go dalam menunjang produktivitas selama #DirumahAja?
YouTube Go
Aplikasi ini lebih ringan dari YouTube reguler, dan bisa menjadi alternatif menarik streaming video untuk kamu yang memiliki keterbatasan kuota, atau jaringan internet yang kurang stabil. Meski begitu, fitur yang ditawarkan YouTube Go ini tidak jauh beda dengan YouTube reguler.
Di YouTube Go, kamu bisa mengatur data agar tahu berapa banyak kuota yang digunakan untuk menonton video. Kamu juga dapat menonton video secara offline dengan mengunduhnya terlebih dahulu dengan kualitas video mulai dari Basic Quality (144p), Standart Qualty (360p), hingga High Quality (480p). YouTube Go juga menyediakan preview video yang akan ditonton sehingga tidak membuang kuota secara percuma.