PURWAKARTA-Berbagai inovasi dilakukan jajaran Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta. Salah satunya seperti yang ditunjukkan Kepolisian Sektor (Polsek) Purwakarta Kota yang merangkul tokoh agama untuk melakukan pencegahan Covid-19.
“Kami merangkul para tokoh agama yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) di wilayah hukum Polsek Purwakarta kota,” ucap Kapolres Purwakarta AKBP Ali Wardana melalui Kapolsek Purwakarta Kota AKP Januaryono, Rabu (9/12).
Januaryono mengatakan, peran para tokoh agama sangat penting dalam mendukung tugas-tugas kepolisian. Yakni, untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan menyosialisasikan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai Covid-19.
Baca Juga:Pentingnya Fitur Android Go untuk Memaksimalkan Performa SmartphoneLindungi Hak Pilih Masyarakat, Bawaslu RI Pantau Langsung Pemilihan
“Kami menyadari bahwa Polri tidak bisa sendiri, maka peran para tokoh agama sangatlah kami harapkan guna menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas protokol kesehatan kepada para jamaahnya,” ujarnya.
Dijelaskannya, pesan-pesan yang disampaikan para tokoh agama akan lebih mudah diterima dan dipatuhi oleh masyarakat. “Penyampaian pesan melalui pendekatan kegiatan agama lebih mengena di masyarakat,” ujarnya.
Untuk memberikan edukasi ini, lanjut dia, pihaknya juga melibatkan para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. “Edukasi tetap kami lakukan dan juga melibatkan tokoh agama pada saat kegiatan peribadatan. Seperti ibadah minggu, ibadah Salat Jumat, dan lainnya. Ini sebagai wujud keseriusan Polri dalam mencegah penyebaran Covid-19,” kata Januaryono.
Dirinya pun meyakini dengan keterlibatan tokoh agama, dapat menekan angka kasus Covid-19 di wilayah hukum Polsek Purwakarta Kota. “Kami berkeyakinan pengaruh para tokoh itu langsung mengena di masyarakat,” ucapnya.
Adapun silaturahmi Kapolsek Purwakarta Kota dengan FKUB di wilayahnya itu guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Juga sebagai sarana sosialisasi Inpres No. 6 Tahun 2020 tentang percepatan pemulihan perekonomian nasional serta mendorong untuk giatkan gerakan 3M. Yakni, menggunakan masker, membersihkan tangan dan menjaga jarak,” katanya.(add/ysp)