Wabah pandemic Covid-19 telah memperparah krisis sosial, ekonomi, dan politik nasional, regional, dan bahkan global, secara luas dan dalam waktu yang sangat lama.
Bagi seorang muslim, masalah yang dihadapi merupakan bagian dari bentuk ujian. Seberapa besar ujian dan kesabaran yang mampu ia lakukan tentu sangat terkait dengan tingkat keimanannya. Masalah pasti berlalu, tantangan Covid-19 harus menjadi pemantik bagi kita sebagai seorang muslim untuk melakukan percepatan dalam perubahan. Apalagi sekelas ICMI sebagai kumpulan para cendekiawan. Oleh karena itu, dalam membangun soliditas ICMI yang berkemajuan tidak cukup hanya dengan modal akademik dan prestise jabatan, tetapi ICMI dalam menghadapi multi problem dibutuhkan kesediaan orang-orang yang sungguh-sungguh yang mau memikirkan problematika umat ini agar cepat selesai. Dan masyarakat, umat Islam khusunya dapat berubah menjadi lebih baik. Melalui perenungan yang mendalam dan pemahaman yang tepat atas dinamika kehidupan bersama dalam tatanan lokal, regional, nasional, bahkan global, ICMI optimistis akan mampu memahami permasalahan secara utuh, padu dan mampu menawarkan banyak solusi.
Dalam multi krisis dan pandemi yang sedang kita alami, ICMI mengajak kepada masyarakat muslim khususnya, jangan mau ditarik-tarik untuk berperan sebagai pelengkap penderita, sebagai pendukung yang terikat untuk menari mengikuti suara gendang para pihak yang berseteru dan tidak bertanggung jawab. Umat Islam harus kompak bersatu, jangan mau diadudomba, dan bahkan harus mampu mengadakan kolaborasi sinergis dengan semua pemangku kepentingan untuk tujuan perdamaian berdasarkan prinsip kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Untuk itu, ICMI dengan tekad yang kuat dan niat yang ikhlas hadir untuk tampil sebagai pembawa rahmat bagi seluruh alam.
Baca Juga:Dadang Supriatna–Sahrul Gunawan Unggul, Yoni: Kemenangan Warga Kabupaten BandungMas Parno
Kunci penyelesaian terhadap aneka permasalahan dalam dinamika politik dan ekonomi dewasa ini adalah adanya kemauan untuk saling mendengar agar terciptanya kehidupan yang rukun dan damai untuk memperkuat sinergi kebangsaan guna mengatasi ancaman keselamatan bersama sebagai akibat pandemic Covid-19. Tuntutan untuk pemulihan ekonomi yang efektif dan berkeadilan, pemecahan masalah dalam konflik-konflik sosial sebagi akibat adanya industri, pendangkalan pemahaman agama akibat teknologi, kekhawatiran akan masa depan generasi akibat pendidikan yang tidak berjalan normal adalah setumpuk pekerjaan yang harus benar-benar kita fikirkan bersama jalan keluarnya. Revitalisasi ICMI dalam menghadapi pandemi Covid-19 adalah momentum bagi kebangkitan masyarakat untuk dapat bersama-sama membangun sinergitas kebaikan agar dalam kepengursan organisasi daerah Kabupaten Subang ini khususnya dapat berjalan seiring seirama dengan program pemerintah.