PURWAKARTA-PAS Mahaguru Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta melaksanakan kegiatan “Green Educations” secara daring mulai dari tanggal 12 November –12 Desember.
Hal yang menjadi perbincangan hangat masyarakat. Apalagi saat ini bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi sangat terdampak Covid-19. Akibatnya masyarakat semakin konsumtif dan kurang memperhatikan kondisi lingkungan sekitar. Sehingga pengeluaran sampah pada masa pandemi semakin meningkat dari biasanya.
Melihat kondisi seperti itu mahasiswa angkatan GKMG PAS Mahaguru melakukan pelatihan dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di 6 daerah yaitu Subang, Bekasi, Garut, Tangerang, Indramayu dan Cimahi dengan tema “Green Education”. Di antaranya kegiatannya yaitu pelatihan dan pengabdian kepada masyarakat dalam upaya pemanfaatan sampah anorganik sebagai media tanam hidroponik dalam membantu meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan. Sekaligus berupaya meningkatan perekonomian masyarakat.
Baca Juga:Pemohon SIM Pastikan Mahir BerkendaraBerharap 2021 Ada Pemberangkatan Haji
Kegiatan ini sebagai salah satu syarat untuk menjadi anggota penuh PAS Mahaguru dalam upaya memberdayakan SDM yang ada di 6 daerah tersebut. Dipandu langsung oleh anggota muda PAS Mahaguru diantaranya Gilang Rizky A, Annisa Windar K, Pratiwi Sanada, Mirna Mirmayanti, Farida Hanum L, dan Tiara Maulida S.
Uswatun Ramadhan, Kumum PAS Mahaguru di bawah bimbingan Pravillian Panji Prasetyo, S. Pd. bersama pengurus dan seluruh anggota yang lainnya mendukung penuh terhadap terlaksananya kegiatan ini khususnya dalam masa pandemi covid-19. Tujuan dari program ini diantaranya sebagai upaya pengabdian dan pelatihan kepada masyarakat, memanfaatkan sampah anorganik sebagai media tanam hidroponik, memanfaatkan potensi SDM yang ada di masyarakat. Selain itu, sebagai upaya meningkatkan kesadaran lingkungan kepada masyarakat, serta membantu meningkatkan perekonomian masyarakat yang sedang menurun.
“Saya senang sekali dengan adanya program ini karena bisa memberdayakan warga khususnya anak-anak sehingga mereka bisa mendapatkan ilmu baru dan pengalaman yang bermanfaat untuk kedepanya, tentunya program ini sangat membantu warga sehingga bisa lebih produktif dan aktif berkreasi serta menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih,” ujar seorang warga, Ujang sudrajat.(Uswatun Ramadan)