CIMAHI-Pemkot Cimahi memutuskan lahan di sekitar Kelurahan Cipageran Kecamatan Cimahi Utara, akan digunakan sebagai tempat pemakaman jenazah yang terpapar Covid-19.
Lahan tersebut lokasinya tidak jauh dari tempat pemakaman umum (TPU) lama yang dikhususkan bagi yang meninggal akibat Covid-19. Terdapat dua blok pemakaman yang disiapkan, masing-masing blok mampu menampung sampai 90 jenazah.”Kami sudah siapkan 2 blok area pemakaman, satu blok bisa menampung 90 jenazah. Jika ditotal, berarti ada 180 liang lahat yang disiapkan untuk jenazah Covid-19,” kata Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, Rabu (16/12).
Dia menjelaskan, lahan pemakaman di blok F, G dan H seluruhnya sudah terisi penuh. Dengan penyiapan lahan baru tersebut diharapkan bisa untuk memenuhi kebutuhan pemakaman hingga 3 bulan ke depan.
Penyiapan lahan pemakaman baru itu sebagai antisipasi bila terjadi lonjakan kasus kematian akibat Covid-19. Karena tak dipungkiri, lanjut dia, setiap harinya ada pasien yang meninggal, baik yang telah terkonfirmasi positif maupun probable atau belum diketahui hasilnya. “Kami berharap tidak ada lagi kasus kematian gara-gara virus korona,” ujarnya.
Hingga saat ini, Ngatiyana menjelaskan, sudah 49 warga Cimahi meninggal akibat positif korona, sedangkan yang bertatus porbabel 10 orang. “Nambah lagi kasus kematiannya. Sehari ada 2-3 orang meninggal,” terang Ngatiyana.(eko/sep)