SUBANG-Kondisi gedung kebudayaan, yang dibangun dengan anggaran Rp6 M dari APBD Pemprov Jabar, kini mangkrak.
Gedung ini berlokasi di sekitar hutan kota Ranggawulung dalam kondisi tidak terawat. Seluruh bangunan utama dikelilingi oleh tumbuhnya rumput liar, bahkan di antara paving blok yang terpasang juga tumbuh subur rumput liar setinggi pinggang orang dewasa.
Warga sekita Abah Mamat menyayangkan gedung kebudayaan ini mangkrak , menurutnya pembangunan nya terhenti sejak awal mula adanya pandemi Covid 19, sekitar bulan April lalu.
Baca Juga:Kaum Ibu Dilatih Keterampilan Jasa Usaha KulinerPeringati Hakordia, Kejari Selamatkan Uang Negara
“Sayang saja ini gedung dibangun hanya untuk menbuang-buang diut saja, karena sebagian udah jadi juga tak udah akan mau hancur lagi,” ungkap nya.
Seperti diketahui bahwa Pusat Kebudayaan ini digagas oleh Pemprov Jawa Barat, sebagai upaya pelestarian, memajukan kebudayaan dan akan menjadi pusat interaksi publik untuk pemanfaatan seni dan pariwisata.(idr/man)