Oleh: Mohamad Argian Yudistira
Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Islam Indonesia
Pandemi Covid-19 telah menimbulkan banyak kerugian ke berbagai sektor yang ada di dunia, tidak terkecuali perdagangan minyak di kawasan Timur Tengah. Perdagangan minyak bumi diketahui merupakan penopang utama negara-negara di Timur Tengah untuk perekonomian di negara mereka. Namun, pandemi Covid-19 turut berdampak buruk bagi negara-negara penghasil minyak bumi terbesar di Timur tengah.
Perdagangan minyak bumi di Timur Tengah yang dikenal perkasa di dunia, saat ini tengah menghadapi ancaman kerugian yang terbesar selama beberapa tahun terakhir. IMF pun telah memperingatkan negara-negara Timur Tengah agar mereka memperbaiki kinerja pada perdagangan minyak bumi guna mencegah krisis ekonomi yang akan muncul apabila pandemi covid-19 terus berkepanjangan.
Dilansir dari VOA Indonesia, Jihad Azour selaku Direktur Regional IMF untuk Timur Tengah dan Asia Tengah mengatakan bahwa pandemi menjadi sebuah tantangan bagi negara-negara di kawasan Timur Tengah dan Timur Tengah harus bersiap untuk melakukan berbagai inovasi guna mencegah adanya krisis ekonomi. Masalah ini ditambah dengan anjloknya harga minyak mentah karena adanya sengketa harga antara Arab Saudi dan Rusia yang akan menjadi tantangan baru bagi perekonomian di Timur tengah.
Baca Juga:Dana Bansos Diembat, Rakyat Makin MelaratWisata Dusun Bambu Tata Ulang Standar Protokol Kesehatan
Hal ini juga masih akan bertambah buruk mengingat pada masa pandemi ini perdangangan di sektor jasa seperti periwisata, perhotelan akan mengalami mati suri. Padahal sektor-sektor jasa tersebut juga merupakan salah satu pemasukan yang menopang perekonomian kawasan Timur Tengah selain perdagangan minyak bumi.
Tentunya penurunan-penurunan pendapatan minyak bumi di Timur Tengah ini dalam jangka waktu panjang akan menimbulkan permasalahan-permasalahan baru maupun menambah buruk permasalahan yang sudah ada di kawasan Timur Tengah.
Ditengah wabah covid-19 yang masih belum juga membaik, adanya krisis perekonomian tentunya kan berpengaruh kepada permasalahan-permasalahan lain di Timur Tengah yang sampai saat ini masih belum bisa diselesaikan. Selama pandemi covid-19 ini, negara-negara di kawasan Timur Tengah pun harus menghadapi berbagai skenario demi menekan angka penyebaran Covid-19 di negara mereka. di Arab Saudi, pemerintah memberlakukan sistem “lockdown” sebagai langkah penanggulangan wabah Covid-19, lockdown dilakukan di hampir seluruh wilayah Arab Saudi tidak terkecuali dua kota suci umat muslim yaitu Mekkah dan Madinah.