Program kegiatan KKNT PPD COVID-19 khususnya bidang pendidikan ini dilaksanakan meliputi kegiatan penguatan pembelajaran daring di salah satu jenjang pendidikan dengan sasaran minimal 2 guru, pendampingan pembelajaran daring siswa untuk semua atau sebagian mata pelajaran dengan sasaran minimal 10 siswa pada jenjang pendidikan yang sama dengan sasaran guru yang telah ditentukan.
Kemudian ada juga pendampingan orang tua dalam membimbing anak melalui pembelajaran daring ini dengan sasaran minimal 10 orang tua dengan jenjang pendidikan yang sama seperti guru dan siswa.
Dalam proses kegiatan penguatan pembelajaran daring, sebelumnya penulis berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak sekolah. Setelah itu, berdiskusi juga dengan guru mata pelajaran terkait konsep penguatannya. Kemudian hasil dari diskusi tersebut yakni penulis ditugaskan untuk mendesain, membuat, melengkapi media pembelajaran daring untuk kelas 1 dan 3 CBM SDN Dewi Sartika Sukabumi.
Baca Juga:Rumah Masa Depan di SumedangBangunan Gedung Kebudayaan Diduga jadi Tempat Mesum
Selanjutnya penulis melakukan pendampingan pembelajaran daring kepada siswa via sosial media whatsapp yang telah dibuat dan di upload ke youtube. Kemudian siswa dipersilahkan untuk menyimak materi yang telah dipersiapkan dalam media pembelajaran tersebut. Apabila siswa tersebut ada kesulitan ketika memahami materi tersebut, maka penulis akan melakukan pendampingan melalui video call.
Setelah itu dilanjutkan dengan pendampingan orang tua dalam membimbing anak selama pembelajaran daring dan masih menggunakan sosial media whatsapp, ternyata faktanya banyak sekali kendala yang didapatkan. Diantaranya yakni ketika siswa belajar terlalu lama merasa jenuh terhadap pembelajaran daring ini.
Penulis pun memberikan solusi kepada orang tua terhadap permasalahan yang timbul yakni dengan cara membangun komunikasi dengan anak, mengajak anak menentukan tujuan belajarnya, kenali gaya belajar anak, membimbing anak untuk menyusun sistem belajarnya seperti membuat suasana belajar nyaman, merangkum pokok pembelajaran, belajar dengan praktik, belajar rutin tetapi tidak lama serta mengutamakan anak mengerti bukan menghafal. Jadi orang tua sebisa mungkin menciptakan suasana belajar menjadi lebih menyenangkan.
Dari kegiatan KKN Tematik PPD COVID-19 ini banyak sekali yang penulis dapatkan. Seperti buah kesabaran guru dan orang tua ketika mendampingi anak dalam pembelajaran daring ini. Banyak kendala yang didapatkan, namun tetap semangat untuk menyebarkan ilmu dan mendampingi siswa sampai dapat melewati sistem pembelajaran yang seperti ini. Penulis berharap kegiatan KKN Tematik PPD COVID-19 ini dapat memberikan manfaat serta dampak yang bermakna dan tidak bisa dilupakan.