Oleh : Dewi Nurul Arafah
Mahasiswa Pendidikan Biologi UPI
Virus SARS-CoV-2 atau yang lebih dikenal dengan virus corona merupakan virus yang pertama kali dilaporkan muncul di Wuhan, Cina pada tahun 2019 (Arnani, 2020). Virus ini sangat mudah untuk menyebar, yaitu melalui droplet, udara, dan permukaan yang terkontaminasi virus (Putri, 2020). Akibatnya tidak perlu waktu yang lama untuk virus corona tersebar ke seluruh dunia sehingga menjadi sebuah pandemi yang kini sangat meresahkan semua orang. Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia pada 18 Desember 2020 sudah mecapai 650.197 kasus.
Pandemi COVID-19 telah menyebabkan perubahan pada berbagai sektor kehidupan, terutama pada sektor pendidikan, ekonomi dan sosial. Pada sektor pendidikan menyebabkan kegiatan belajar mengajar yang awalnya dilakukan di sekolah atau sistem luar jaringan (luring) menjadi harus dilakukan di rumah atau dengan sistem dalam jaringan (daring). Hal tersebut menyebabkan guru dan siswa mau tidak mau, siap tidak siap harus menghadapi era baru dalam pendidikan terutama pada masa pandemi.
Tidak dapat dielak bahwa pada awal pelaksanaan pembelajaran daring banyak guru yang kesulitan dalam mengajar karena keterbatasan kemampuan memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran. Selain itu, baik guru maupun siswa dihadapkan dengan masalah akses internet dan kuota internet yang diperlukan untuk pembelajaran daring. Maka dari itu melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik UPI 2020, mahasiswa UPI turut berpartisipasi dalam membantu pendidikan di Indonesia, khususnya dalam pembelajaran daring dimasa pandemi ini. KKNT dilakukan di daerah masing-masing mahasiswa, baik secara individu maupun kelompok terbatas dari 16 November 2020 sampai 31 Desember 2020.
Baca Juga:Antibodi Monoklonal untuk Virus Covid-19Islam Solusi dari Segala Musibah
Dewi Nurul Arafah merupakan salah satu mahasiswa UPI jurusan pendidikan biologi yang mengikuti kegiatan KKNT UPI 2020. Program yang dilakukan diantaranya program penanggulangan dampak Covid-19 di bidang pendidikan, dimana Dewi memilih sekolah TK IT Al-Faruqi sebagai sekolah sasaran untuk menjalankan program KKNnya. Sekolah ini beralamat di Jl. Selabintana km.6 no.23, Kp. Nyangkokot RT/RW 01/01, Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan yang dilakukannya yaitu membantu guru dalam membuat media pembelajaran berupa modul pembelajarn kegiatan di rumah yang bertemakan binatang peliharaan dengan sub tema kucing. Di dalam modul terdapat tugas-tugas, kegiatan, dan hafalan surat yang harus dikerjakan dan dihafal oleh siswa.