KARAWANG-Dalam rangka meningkatkan kepeduliam dan kelestarian lingkungan hidup, Tim Corporate Social Responsibility (CSR) Karawang International Industrial City (KIIC) menggelar giat penanaman 1.000 pohon, Selasa (22/12).
Simbolis penanamam dipusatkan di pinggiran Situ Cibayat Desa Kutamaneuh Kecamatan Tegalwaru. Kegiatan tersebut melibatkan 35 perusahaan yang tergabung dalam Tim CSR KIIC.
Ketua Tim CSR KIIC Bambang Sugeng mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi kekurangan air bersih pada saat kemarau melanda wilayah Karawang selatan. “Kegiatan ini kita fokuskan di sini. Salah satu alasannya, di sisi Selatan Karawang khususnya daerah Tegalwaru pada saat kemarau itu kekurangan air. Kegiatan ini merupakan wujud dari antisipasi untuk jangka panjang dengan melakukan penanaman pohon,” kata Bambang.
Baca Juga:DPRD Karawang Sidak Pasar CikampekDua Tahun Jimat-Akur, Infrastruktur Masih Tertinggal
Bambang menjelaskan, dari 1.000 bibit pohon yang ditanam dibagi dua jenis pohon produktif dan pohon keras, “Kita tanam pohon produktif itu pohon buah ada sekitar 150 pohon, kemudian sisanya pohon-pohon keras. Seperti, pohon salam dan pohon mahoni,” imbuhnya.
Selain itu, Bambang me nambahkan, ada kerjasama dengan masyarakat untuk pemeliharaan pohon. “Harapan kita masyarakat bisa merawat nanti hasilnya pun juga untuk masyarakat. Ini merupakan program kita dari Telaga Desa Agro-enviro Education Park yang beranggotakan 35 perusahaan yang ada di KIIC,” ujar Bambang.
Pihaknya juga menyebutkan, sepanjang tahun 2020 ini sudah menyalurkan 32.000 bibit pohon diberbagai wilayah di Karawang. Selain diberikan bibit pohon, masyarakatjuga diberikan pendampingan untuk merawat dan mengelola pohon yang telah ditanam.
Sementara, Kepala Desa Kutamaneuh perwakilan masyarakat penerima manfaat, Adang Esan mengungkapkan rasa syukurnya terkait program penanaman bibit pohon yang dilakukan di wilayah desanya. “Kami mewakili masyarakat Desa Kutamaneuh, mengucapkan terima kasih kepada Tim CSR KIIC yang telah memberikan 1.000 bibit pohon untuk ditanam di sekitar wilayah situ Cibayat. Ini pemeliharaannya diberikan kepada warga, untuk yang 150 pohon produktif. Jika sudah berbuah, hasilnya bisa dinikmati warga yang mengurus tanaman tersebut,” jelas Adang.
“Harapan kami kedepan bisa terjalin silaturahmi dengan baik, agar CSR dari KIIC bisa disalurkan lagi kepada masyarakat kami, agar bisa ke arah usaha masyarakat. Seperti tenak ikan, ternak domba. Untuk peningkatan ekonomi kerakyatan, mudah-mudahan ini bisa bermanfaat,” tutupnya.(ddy/vry)