Tenis meja merupakan olahraga atau permainan yang membutuhkan kecermatan dan kejelian. Tidak hanya itu, kelincahan tangan dan kaki juga dibutuhkan. Di samping itu, strategi yang baik untuk dapat mengecoh dan mengalahkan lawan juga tak kalah pentingnya. Dalam Cara Bermain Tenis Meja, tentu membutuhkan teknik-teknik tertentu, apalagi jika Anda merupakan seorang pemula.
cara bermain tenis meja ganda maupun perorangan tidak semudah kelihatannya.seperti dilansir dari olahragapedia.com Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti teknik atau cara bermain dan juga peraturan tenis meja. Kebanyakan orang awam atau pemula ketika pertama kali bermain akan mengalami kesulitan untuk mengikuti teknik dan peraturan-peraturannya. Berikut ini adalah beberapa cara bermain tenis meja yang bisa jadi acuan bagi para pemula.
- Cara Memegang Bet
Cara bermain tenis meja bagi pemula yaitu memegang bet. Bet adalah salah satu perlengkapan tenis meja berupa papan pemukul yang sebagian besar terbuat dari kayu. Ketika memegang bet, setidaknya terdapat tiga cara umum, yaitu:
- Shakehand Grip. Sesuai dengan namanya, cara memegang bet dengan shakehand gripyaitu seperti berjabat tangan. Cara ini paling sering digunakan oleh banyak atlet tenis meja dunia karena dianggap lebih efektif dan memberikan peluang untuk menghasilkan pukulan dan servis yang baik.
- Penhold Grip. Teknik memegang bet dengan penhol grip yaitu seperti memegang pena atau alat tulis. Caranya adalah memegang pada satu permukaan bet atau tangkai bet saja. Memegang bet dengan cara ini juga dianggap efektif untuk melakukan pukulan Meskipun demikian, cara ini tidak begitu efektif untuk melakukan pukulan Pada umumnya, atlet menggunakan teknik ini ketika melakukan pertahanan saja. Kelebihan dari teknik penhold grip yaitu efektif untuk melakukan pukulan backhand dengan cepat dan juga pukulan forehand.
- Seemiller Grip. Teknik memegang bet yang terakhir yaitu seemiller grip atau yang biasa disebut jugaAmerican grip. Teknik ini merupakan versi lain dari shakehand grip dilihat dari caranya yang mirip. Perbedaan dari kedua cara ini adalah cara memutar bet dan sudut yang dihasilkan. Kelebihan dari teknik ini yaitu mempermudah atlet untuk melakukan blok. Sedangkan kelemahannya adalah sulit melakukan pukulan backhand dari jarak yang jauh dari meja dan juga melakukan pukulan sudut.